Ini Rahasia Sukses Bisnis Online di Masa Pandemi

Rabu, 18 November 2020

Ilustrasi (int)

jurnalpekan.com - Di masa adaptasi kebiasaan baru, masyarakat harus memiliki strategi marketing yang tepat agar bisa menggaet pelanggan di dunia maya.

Hanya saja memulai bisnis online tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada berbagai hambatan saat mencoba peruntungan bisnis seperti produk yang kurang matang, produk yang ternyata kurang tepat, dan target pasar yang belum sesuai.

Founder & CEO Tribelio.com Denny Santoso mengatakan, pengalaman dan juga aksi nyata merupakan dua kunci sukses berbisnis online terutama di masa pandemi seperti sekarang.

Menurutnya, belajar memang mudah, tapi bila tidak diuji langsung di lapangan, maka teori tidak ada gunanya. "Pendapatan datang dari aksi nyata, bukan belajar saja," kata Denny dilansir dari suara.com, Rabu (18/11/2020).

Ia menyebut, berbisnis perlu berani mengambil risiko untuk mewujudkan ide-ide yang dimiliki. Tapi manajemen risiko juga perlu dilakukan dengan benar.

"Tentunya harus ada keberanian mengambil risiko dengan penuh perhitungan, tidak hanya asal-asalan. Untuk itu sebelum memulai bisnis, penting untuk memiliki strategi yang tepat," sebutnya.

Ia menyarankan, fondasi awal yang harus dipahami oleh banyak pebisnis pemula adalah dengan memiliki daftar (list) yang berisikan data pelanggan atau calon pelanggan.

Dengan adanya sebuah daftar atau list building, para pelaku usaha dapat membangun database pelanggan dan mengelola hingga menghasilkan omzet luar biasa, daripada harus menunggu pelanggan datang setiap harinya.

Dengan database yang sudah tersusun rapi, kata Denny, pelaku usaha dapat mengirimkan promosi lewat media sosial ataupun e-mail yang bisa langsung dilakukan tanpa menguras waktu.
Pengiriman lebih cepat dan tentunya ditujukan kepada orang yang tepat. Dan produk atau jasa yang ditawarkan perlu ditingkatkan promosinya agar kesadaran masyarakat atas adanya produk atau jasa tersebut bisa meningkat.

"Pastikan konten yang dibagikan memiliki manfaat bagi orang banyak, agar pelanggan atau calon pelanggan dalam database bisa membagikannya ke orang lain," katanya.

Seringkali calon pengusaha melihat hambatan menjadi penghalang untuk memulai berbisnis. Untuk menghadapi hal tersebut, ia memiliki strategi dasar sebelum memulai bisnis online, yang juga telah terangkum dalam bukunya.

Buku yang telah terjual lebih dari 2,000 kopi hanya dalam tiga hari tersebut memiliki panduan mudah dan rinci untuk memulai bisnis online sekarang.

Ia berkomitmen untuk selalu memberi edukasi kepada masyarakat terutama bagi para pebisnis yang kini mengalami penurunan karena terdampak pandemi Covid-19.

"Semua yang saya tulis ini berdasarkan pengalaman saya sendiri, dari 21 tahun berbisnis dan 13 tahun di digital marketing," tutupnya.