PEKANBARU - PT Astra Honda Motor (AHM), dan PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Riau terus berkomitmen untuk menyebarkan ilmu keselamatan berkendara kepada masyarakat.

Hal ini diwujudkan dengan kegiatan edukasi safety riding yang dilakukan bekerjasama dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Multi Mekanik Masmur melalui edukasi online web seminar (webinar) yang diikuti 70 peserta dengan tema 'Pahlawan itu selalu #Cari_Aman'

Instruktur Safety Riding PT Capella Dinamik Nusantara Arif Rahman Hakim dalam penyampaian materi mengatakan, faktor penyebab kecelakaan tertinggi dari manusia dengan angka 61 persen, lalu 30 persen disebabkan faktor lingkungan dan 3 persen oleh faktor kendaraan.

Kondisi hujan termasuk dari faktor penyebab kecelakaan yang disebabkan oleh lingkungan. "Pada saat kita berkendara di kondisi hujan ada beberapa kondisi  yang harus diantisipasi diantaranya aqua planning, water hammer, hipotermia, dan dehidrasi," kata Arif dalam rilis, Selasa (17/11/2020).

Aqua planning jelasnya, merupakan kondisi dimana ban sepeda motor tidak menapak sempurna dengan aspal diakibatkan oleh permukaan air yang tidak teralirkan secara sempurna oleh ban.

"Hindarilah genangan air saat kita berkendara. Jika tidak memungkinkan dihindari, gunakan kecepatan rendah dan gunakan rem kombinasi pada saat mengerem dengan komposisi rem belakang lebih banyak. Tetap tenang dan jangan panik," jelas Arif.

Setelah penyampaian materi peserta diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan seputar materi dari narasumber. Peserta sangat antusias terutama saat membahas kondisi yang harus diantisipasi pada saat musim hujan.

Sales Departemen Head PT Capella Dinamik Nusantara Jonny Winata mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud komitmen PT AHM dan PT CDN Riau, di dalam menyebarkan ilmu keselamatan berkendara kepada masyarakat.

"Semoga dengan Webinar Safety Riding dapat memberikan wawasan bagi siswa-siswi SMK Multi Mekanik Masmur dan membantu murid di dalam meraih impian melalui bekal dan pemahaman akan keselamatan berkendara. #Cari_Aman saat naik motor dan patuhi protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah," kata Jonny.

Ketua Jurusan SMK Multi Mekanik Masmur David Perdana Putra SPd mewakili kepala sekolah menyambut baik kegiatan ini sangat penting bagi murid SMK Multi Mekanik Masmur saat berkendara nantinya karena pada saat telah memasuki usia 17 tahun dan memiliki SIM.

"Karena kelak berkendara akan menjadi kegiatan rutin para murid. Berkendara bukan hanya cukup bisa saja, namun juga ada ilmunya agar aman dan tertib saat di jalan raya," kata David.

Ia menyebut, saat ini kegiatan edukasi safety riding dilaksanakan online melalui webinar. Berbeda dengan tahun sebelumnya dilaksanakan langsung ke sekolah.

"Kami akan mendukung program safety riding edukasi yang disampaikan tim safety riding PT CDN. Karena edukasi yang diberikan kelak menjadi bekal peserta," tutupnya.