Belajar Tatap Muka SMP di Pekanbaru Dihentikan

Rabu, 18 November 2020

Ilustrasi belajar di sekolah (int)

PEKANBARU - Hasil evaluasi Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Rabu (18/11/2020). Uji coba sekolah tatap muka tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri dihentikan.

Belajar tatap muka hanya terlaksana satu hari, Senin (16/11/2020). Dihentikannya sekolah tatap muka untuk pemetaan kembali wilayah yang masuk dalam kategori zona kuning. Sebab, secara peta nasional Pekanbaru masih berada pada zona orange menuju zona kuning.

"Kita akan petakan lebih rinci lagi wilayah mana saja yang aman," kata Walikota Pekanbaru Firdaus.

Nanti lanjutnya, sekolah tatap muka akan beralih dengan pertemuan terbatas bagi wilayah masuk zona kuning.

"Jadi skalanya diperkecil lagi, dan dilihat per kecamatan mana yang tingkat penyebarannya rendah," sebutnya.

Firdaus mengatakan, pertemuan terbatas hanya diselenggarakan SMP Negeri yang berada di Kecamatan dengan tingkat penyebaran rendah dengan waktu belajar peserta didik 2 sampai 3 jam dalam satu kali pertemuan.

"Sebelum memulai proses belajar mengajar peserta didik dan guru wajib di rapid tes oleh Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru secara gratis," singkatnya.