PEKANBARU - Untuk membahas perekonomian di Provinsi Riau, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau Yusri mengunjungi Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar di Rumah Dinas Gubernur, belum lama ini.

Gubri menyampaikan saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sedang menyiapkan peminjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), yang mana program ini langsung di bawah Kementerian Keuangan RI.

"Sudah ada beberapa provinsi yang sudah mendapatkan dana bantuan itu, dana itu berkaitan untuk pemulihan ekonomi di daerah," kata Syamsuar.

Ia menyebut, melalui dana ini diharapkan bisa digunakan untuk perbaikan jalan-jalan yang rusak. Karena, jika jalan telah diperbaiki akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi daerah.

"Kemudian juga mendorong pertumbuhan ekonomi yaitu efek pembangunan jalan tol ini menjadikan Provinsi Riau menjadi primadona untuk investasi," tambahnya.

"Jika Bank lain bisa proaktif, seharusnya Bank daerah juga mampu membantu masyarakat desa khususnya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, untuk itu diharapkan BRK harus bisa bergerak cepat," jelasnya.

Gubri juga menyambut baik rekomendasi OJK terhadap pemanfaatan program desa inklusi bersama Bank Riau Kepri (BRK) untuk membantu masyarakat desa mempercepat ekonomi.

Sementara, Kepala OJK Provinsi Riau Yusri mengatakan, melalui program desa inklusi merupakan strategi untuk bisa mengembangkan perekonomian daerah masing-masing.

"Melalui jasa inklusi kabupaten kota, mindset ekonomi desa dapat ditopang untuk menciptakan produk unggulan desa tersebut dalam hal ini juga harus berkoordinasi dengan kepala desa," ucapnya.

Yusri berharap, melalui program desa inklusi, BRK diharapkan mempunyai tanggung jawab dalam mengembangkan perekonomian Riau.