PEKANBARU - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pokja Pekanbaru melakukan studi wisata ke Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).

Studi yang bertajuk Muhibbah to Sumbar dipimpin Ketua PWI Pokja Pekanbaru Agustiar dan Sekretaris Zulfikri disambut Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur yang kini naik kelas terpilih pada Pilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak menjadi Bupati.

Suhatri Bur mengatakan, setidaknya ada sekitar 70 destinasi wisata di Padang Pariaman-Kota Pariaman. Pihaknya berencana akan mengembangkan semuanya.

"Bahkan target kita mengalahkan Bali. Satu diantaranya yang akan dikembangkan Pulau Tiram, masjid dan makam Syeikh Burhanuddin," kata Acik sapaan akrabnya.

Diakuinya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Padang Pariaman selama ini memang mengandalkan sektor pariwisata. Setidaknya, dari total Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Padang Pariaman 2020 sebesar Rp1,6 triliun dari sektor wisata menyumbang sekitar Rp600 miliar. 

"Tentunya ini perlu sinergitas semua pihak. Termasuk kalangan wartawan yang akan mempromosikan tempat wisata. Saat ini kami butuh promosi ekstra agar wisatawan lebih banyak berkunjung ke daerah ini," sebutnya.

"Saya berterimakasih atas masukan dari teman-teman Wartawan dari Pekanbaru, terkait pengelolaan destinasi wisata disini," tambahnya.

"Kami dari PWI Pekanbaru sengaja memilih Pariaman sebagai tujuan studi wisata, karena alam dan keindahan wisata yang sangat indah dan masih alami," kata Agustiar belum lama ini.

Ia berharap, pemerintah daerah bisa membuat para wisatawan nyaman untuk berkunjung ke Pariaman. "Yang paling penting jangan ada aksi premanisme dan Pungutan liar (pungli) kemudian terkait kebersihan, parkir dan hal kecil lainnya di tempat wisata," sebutnya.

Termasuk tambah Agus, dari kalangan pedagang di sekitar pantai, jangan sampai mematok harga terlalu mahal, dan membuat regulasinya.

Kunjungan ini, juga sebagai bentuk komitmen dan janji saya selaku ketua PWI Pekanbaru, dalam mewujudkan program study tour bersama pengurus. Alhamdulillah, mendapat apresiasi luar biasa," katanya.

Selanjutnya bertemu dengan Wali Kota Pariaman melalui Kabid IKP Eka Putra Pernanda dan perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Wadi, di kawasan Muara Pantai Gandoriah Kota Pariaman dan Pulau Angso Duo, Sabtu (20/12/2020).

Dalam pertemuan ini, PWI Pekanbaru berjanji akan membantu mempromosikan destinasi wisata di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman, sehingga para wisatawan, terutama dari Provinsi Riau, tidak berliburan lagi ke daerah Jawa atau Bali. Tapi ke Sumbar, khususnya Pariaman. 

"Tapi pemerintah daerahnya harus komitmen juga untuk meningkatkan pelayanannya," tutup Agus.

Studi Tur Muhibbah PWI Pokja Pekanbaru dihelat selama tiga hari, Jumat (19/12/2020) hingga Ahad (21/12/2020). Rombongan diajak keliling Hutan Mangrove Green Talao Park, Wisata air di Pulau Angso Duo, lalu makan di Pantai Tiram, Padang Pariaman.*