Pemerintah Kota (Pemko) Solo menyiapkan hotel untuk tempat karantina para pemudik. Wali Kota Gibran Rakabuming Raka mengaku telah menunjuk salah satu hotel untuk isolasi pemudik.
"Kita sudah pilih satu hotel untuk dijadikan tempat isolasi mandiri. Untuk yang pingin di hotel, kalau tidak ya di Solo Techno Park (STP)," kata Gibran dilansir dari Merdeka.com, Sabtu (1/5/2021).
Menurut putra Presiden Joko Widodo, hotel yang ditunjuk tersebut merupakan satu grup. Sehingga jika kurang akan ditambah hotel lainnya yang masih satu grup. Hotel yang ditunjuk tersebut, lanjut dia, sudah terbiasa menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
"Hotelnya itu satu grup. Jadi tidak cuma satu hotel. Nanti kalau kurang ya tinggal ditambahi. Gampang kok," tandasnya.
Untuk kesiapan tersebut lanjut dia, pihaknya akan melakukan rapat besar yang melibatkan lurah, camat, Babinsa, Babinkamtibmas dan seluruh instansi terkait. Untuk lokasi karantina STP, dikatakannya sudah disiapkan.
"Nanti saya pastikan semua hari Senin. Yang jelas STP sudah siap, kita sudah nyiapin SOP, SIKM (Surat Izin Keluar Masuk) juga sudah disiapkan. Penerapannya seperti apa," katanya.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo Ahyani menyampaikan, pengaturan mudik yang keluar masuk Solo dilakukan dengan SIKM. SIKM hanya akan diberlakukan bagi yang berkepentingan mendesak saja.
"Kecuali untuk kebutuhan kerja. Tapi kalau kebutuhan di Solo menginap, kunjungan keluarga, relasi atau mendesak harus pakai SIKM," tutup Sekda Kota Solo itu.