Kanal

Keluar Masuk Pekanbaru Dibatasi, Pos Penyekatan Aktif 24 Jam

PEKANBARU - Posko penyeketan mudik yang didirikan di empat titik pintu masuk Kota Pekanbaru yakni Jalan Yos Sudarso-Simpang Bingung, Jalan HR Subrantas-Garuda Sakti, Jalan Kaharuddin Nasution dan tepat di Simpang Maredan aktif 24 jam.

Walikota Pekanbaru Firdaus mengatakan, Polda Riau telah melakukan penyekatan beberapa jalur transportasi di Kota Pekanbaru guna membatasi pergerakan masyarakat dalam pengendalian penyebaran Covid-19. Apalagi menjelang hari raya Idulfitri mobilisasi masyarakat cukup tinggi dari dalam dan luar Pekanbaru.

"Pekanbaru kini masuk dalam zona merah Covid-19. Kami tidak mau ada masyarakat Pekanbaru yang menularkan atau masyarakat dari luar yang membawa masuk Covid-19. Maka itu, jalan ini kami ambil agar semuanya terselamatkan," kata Firdaus, Sabtu (1/5/2021) malam usai meninjau posko penyeketan mudik bersama Forkopimda.

Ia mengatakan, hal ini harus dilakukan tidak hanya untuk menyelamatkan masyarakat Pekanbaru, namun juga masyarakat Kabupaten hingga Provinsi tetangga. Selain itu, langkah ini untuk menjaga keluarga dari tertular Covid-19.

Data yang dihimpun Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru bisa menjadi zona merah sebagian besar pasien positif Covid-19 merupakan klaster keluarga atau teman kantor yang diketahui melakukan perjalanan keluar kota.

Selain itu, potensi penyebaran juga masih terlihat dengan banyaknya kerumunan masyarakat di tempat-tempat makan atau kafe. 

"Dari data, diketahui rentang usia 18-40 tahun paling banyak positif. Ini tanda bahaya, karena masih banyak masyarakatnya kita tetap berkumpul tanpa memperhatikan prokes," tutup Firdaus.

Ikuti Terus JurnalPekan

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER