Jakarta - 54 peserta dari seluruh Asia Tenggara berkumpul untuk menyuarakan pendapat jelang pertemuan para Pemimpin ASEAN pada KTT ASEAN ke-43 di Jakarta 5-7 September 2023.
"Pernyataan bersama ini mengungkapkan keprihatinan mendalam kami atas tanda-tanda ketidaksesuaian yang terus-menerus antara retorika dan produk ASEAN dengan kebutuhan masyarakat," kata Penasihat Senior Kebijakan Sinergi Marzuki Darusman, Kamis (31/8/2023).
Ia kembali dalam perjalanan menuju seruan yang pada akhirnya akan mengangkat orang-orang dipusat perusahaan. Ia mengatakan sudah sangat jelas bahwa ASEAN berada dipersimpangan jalan dan peran masyarakat sangat penting.
ASEAN perlu bertahan selama 50 tahun ke depan. Ini mungkin merupakan wilayah baru bagi pihaknya, seperti menyeberangi sungai dan merasakan bebatuan. Ia mengatakan pihaknya harus mencoba memetakan pemikiran tentang langkah selanjutnya yang harus dilakukan.
"Namun konsensus telah tercapai, saya pikir sudah waktunya bagi masyarakat sipil untuk bangkit dan mengambil tanggungjawab untuk menjadi tuan rumah dan memvisualisasikan masa depan ASEAN," sebutnya.
Pernyataan bersama telah disuarakan dan disampaikan bersama oleh ASEAN People Centrum yang merupakan inisiatif regionalisme non-negara yang lahir 9 Agustus 2023 di Jakarta, dari serangkaian pertemuan intensif antar aktor non-negara (pemikir, think-tank, aktivis masyarakat sipil, pemuda, jurnalis) yang bekerja diberbagai sektor di Asia Tenggara yang terhubung dan diorganisir oleh Synergy Policies.
Tujuan dari ASEAN People Centrum untuk mengembangkan terobosan baru di Asia Tenggara dari jaringan masyarakat sehingga semangat ASEAN yang berpusat pada masyarakat dapat menjadi kenyataan.
“Kita harus memahami bahwa kita berada pada posisi yang sangat strategis, memiliki pengetahuan, pengalaman, dan kebijaksanaan dalam berbagai isu mulai dari disabilitas, ketenagakerjaan, migrasi, antikorupsi, perdagangan manusia, pemuda, perempuan, anak-anak, dan banyak sektor lainnya. Anda adalah ASEAN, Kami adalah ASEAN. Jadi saya rasa dari semua yang Anda sampaikan, sudah jelas bahwa ASEAN harus jujur ??terhadap masyarakat. Masyarakat adalah kekuatan Anda, masyarakat adalah mitra Anda, ambillah risiko dan berpihak pada masyarakat. ASEAN akan menjadi episentrum jika masyarakatlah yang menjadi pusatnya. ASEAN People Centrum," kata Direktur Eksekutif Kebijakan Sinergi Dinna Prapto Raharja.