Ambruknya jembatan Rokan Baru, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, membuat akses pertanian di daerah tersebut menjadi lumpuh total. Kejadian ini brrmula saat mobil koldisel yang bermuatan berat memaksa melintasi jembatan kayu yang sudah mulai rusak. Padahal hasil pertanian masyarakat diangkut hanya melalui jalan ini.
Insiden mobil koldisel masuk sungai, yang menyebabkan hingga menyebabkan seorang anak kecil hanyut setelah lepas dari gendongan orang tua saat mengendarai sepeda motor melintasi jembatan.
Kapolres Rohil Pimpin Pergantian Kapolsek Bagan Sinembah dan Kasat Res Narkoba Rohil turun investigasi proyek penyelengaraan Jalan Sungai Buaya, dugaan pelanggaran SOP dan penggunaan material tidak sesuai.
Penyebab kecelakaan tersebut, kondisi jembatan yang sudah tidak layak. Masyarakat pun meminta kepada Pemerintah Daerah agar segera memperbaiki jembatan kayu tersebut.
Namun, selama puluhan tahun tidak ada pembangunan yang dilakukan.
Masyarakat berusaha memperbaiki secara swadaya, menggunakan batang kelapa.
Ketika dikonfirmasi, penghulu Rokan Baru mengatakan bahwa jembatan kayu tersebut sudah ada sejak lama.
Setelah terjadi kecelakaan mobil koldisel yang membawa TBS masuk sungai dan tidak ada korban jiwa, ia dari pemerintah desa berupaya membangun jembatan menggunakan dana desa. Namun, ternyata dana desa tidak mencukupi.
Penghulu pun menjelaskan bahwa ia telah bertemu dengan Bupati Afrizal Sintong untuk menyampaikan kondisi di desa saat ini.
Sebagai penghulu Rokan Baru, ia mewakili masyarakat setempat dalam meminta agar jembatan segera dibangun agar akses pertanian kembali normal.
"Alhamdulillah, tanggapan Bupati Afrizal Sintong sangat baik," katanya.
Ia akan segera membangun jembatan yang ambruk tersebut menggunakan dana APBD tahun 2023. Tim pun turun untuk mengukur agar pembangunan dapat segera dilakukan. Jembatan ini akan menghubungkan 4 desa, yaitu Pedamaran, Suak Temengung, Teluk Bano II, dan Rokan Baru.
Sebagai masyarakat Rokan Baru, mengucapkan terimakasih kepada Bupati Afrizal Sintong yang telah merespon keluhan.
"Kami berharap pembangunan jembatan ini dapat segera terealisasi dan akses pertanian dapat kembali normal," tutupnya.