Perselingkuhan kerap terjadi dan seakan menjadi tren saat ini. Bahkan tidak lagi dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Kasus ini tentunya membuat rumah tangga berantakan.
Untuk di Pekanbaru, Walikota Pekanbaru Agung Nugroho menyebut tidak akan mentolerir perbuatan ini di lingkungan pemerintah. Kelakuan amoral itu bahkan akan diberikan tindakan tegas dan sanksi berat.
Pengecaman ini disampaikan walikota usai ditanyai pendapat oleh wartawan tentang isu perselingkuhan sesama Aparatur Sipil Negara (ASN) yang marak terjadi.
"Jadi begini, kalau memang ada laporan soal isu atau praktik perselingkuhan ini silahkan laporkan. Pasti kami tindak tegas dan siapkan sanksi berat," kata Wako Agung dilansir dari arasynews, belum lama ini.
“Perbuatan ini tidak bisa dibiarkan. Ini menyangkut moril dan integritas seorang aparatur. Kalau dengan dirinya sendiri, atau istri, suami, anak-anaknya, bisa dia bohongi, bagaimana dia bisa melayani masyarakat dengan tulus,” tegas Agung.
Meski ini menjadi urusan pribadi seseorang, namun kata Agung, hal itu dianggap sebagai asusila, moral. Dan ini di dalam lingkungan yang dipimpinnya, menjadi urusan dirinya.
“Jangan bilang kalau urusan asmara ni urusan pribadi. Ya beda lah. Kalau sudah berselingkuh suami atau istri, dan dia adalah seorang aparatur yang berada dibawah kepemimpinan saya itu menjadi tanggungjawab saya," kata Walikota Agung.
Lebih lanjut, Agung juga menyebutkan, akan diberikan sanksi tegas apabila ada pasangan suami atau istri yang melakukan itu.
Dan ia juga membuka jalan untuk pelaporan perselingkuhan tersebut dengan resmi melalui Badan Kepegawaian Daerah, untuk menseriusi apabila ada laporan tersebut.
“Jika ada, silahkan lapor, saya sudah perintahkan untuk diproses. Jika perlu diberhentikan jadi ASN,” tegasnya.
“Ingat ya, perselingkuhan, asusila, tindakan amoril sejenis, pasti saya tindak tegas. Nafsunya saja tidak bisa dia tahan, gimana dia bisa punya integritas untuk melayani masyarakat,” tegas Walikota Pekanbaru Agung Nugroho.