Kanal

Dukcapil Weekend Diserbu Warga, Banyak Datang Tak Sesuai Program

PEKANBARU - Program Dukcapil Weekend MANTAP' atau perekaman tatap muka pemula yang diadakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru, Sabtu dan Minggu, 7-8 November 2020 dihari pertama diserbu warga.

Ratusan warga sudah memenuhi halaman kantor Disdukcapil di Komplek Mal Pelayanan Publik (MPP) Jalan Jenderal Sudirman sejak pagi untuk memanfaatkan program ini.

Namun, disayangkan dari ratusan warga yang datang tidak semua mengurus sesuai program yang dimaksudkan pihak Disdukcapil, membuat antrian mengular panjang dan kapasitas halaman kantor tidak tertampung. 

Beberapa dari ratusan warga dilokasi mengaku, datang ke kantor Disdukcapil bukan untuk merekam KTP-el, melainkan mengurus akta kelahiran dan Kartu Keluarga (KK).

"Sebenarnya kami tahu hari ini kantor hanya melayani perekaman KTP pemula. Tapi kami coba saja mana tau bisa mengurus administrasi yang lain," kata warga yang tak sempat menyebutkan namanya karena terburu-buru.

Kepala Disdukcapil Pekanbaru Irma Novrita tampak turun langsung dan memberikan pemahaman kepada warga yang datang.

"Untuk Sabtu dan Minggu ini, memberikan kesempatan kepada warga yang sudah berusia 17 tahun dan belum punya KTP- el.
Kemudian, dibuka juga layanan cetak KTP-el yang rusak dan hilang dengan syarat untuk KTP- el rusak, warga diminta membawa KK asli dan potocopy berikut KTP-el yang rusak," kata Irma dari corong pengeras suara didampingi kepolisian.

Sedangkan untuk KTP-el yang hilang tambahnya, warga diminta membawa KK asli dan potocopy berikut surat keterangan hilang asli dari pihak kepolisian. "Program ini dijadwalkan Sabtu dan Minggu sampai Desember 2020," sebutnya.

Digital brosur program Dukcapil Weekend MANTAP'

Ia memohon bagi warga yang ingin mengurus akta kelahiran, kematian, KK bukan di hari Sabtu dan Minggu. Namun, pada saat jam kerja, tidak seperti sekarang ini semua urusan warga sudah membaur. 

"Saya minta warga yang datang bukan keperluan KTP-el meninggalkan lokasi karena Covid-19 masih mengintai kita semua," tutupnya.(*)

Ikuti Terus JurnalPekan

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER