PEKANBARU - Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Riau, melakukan rapat kerja bersama pengurus Kabupaten/Kota untuk membahas terkait kemajuan olahraga prestasi.
Ketua umum FPTI Riau Yudi mengatakan, pihaknya akan menyusun rancangan program kerja kepengurusan yang baik untuk mencapai prestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON).
Guna menghadapi PON FPTI Riau mempersiapkan 8 atlet yang tersebar di Riau. Ada dari Bengkalis, Dumai, Indragiri Hulu (Inhu) dan Indragiri Hilir (Inhil).
"8 atlet ini akan kita persiapkan semaksimal mungkin," kata Yudi, Rabu (24/12/2020).
Selain itu tambahnya, ada suatu kendala yang saat ini menjadi harapan bagi FPTI Riau. Yaitu persoalan Poprov X di Kuantan Singingi (Kuansing) yang belum menetapkan panjat tebing untuk dipertandingkan.
Lewat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) maka akan lahir atlet-atlet berprestasi seperti Puja Lestasi dan Gilang yang saat ini berada di Pelatihan Nasional (Pelatnas). Keduanya merupakan atlet kebanggaan Riau yang akan mengharumkan nama Indonesia.
"Puja lolos di pelatnas, Gilang di cadangan yang masuk pantauan pelatnas. Jadi artinya dari Porprov itu akan lahir atlet baru.
Saat tersebut, FPTI Riau bersama pengurus cabang menyerahkan surat permohonan kepada KONI dan Dispora Riau untuk permohonan diadakannya panjat tebing di Porprov.
Kepala Dispora Riau Boby Rachmat menyambut baik apa yang diharapkan FPTI Riau. Selama ini katanya jalinan komunikasi FPTI dan Dispora cukup intens.
"Tolong dijaga pembinaan. Saya lihat juga keterkaitan pelajar cukup tinggi jadi FPTI punya potensi yang cukup besar," kata Boby.
"Saya bersama KONI Riau langsung menerima surat permohonan untuk digelarnya panjat tebing pada Porprov X di Kuansing," tambahnya.
Wakil Ketua I Pengurus Pusat FPTI Rudi Fitriyano yang hadir saat tersebut juga mendukung agenda rapat kerja ini. Pengurus pusat saat ini tengah fokus pelatnas persiapan Asian Games 2022.
"Rapat kerja ini penting untuk menyusun program kedepan. Kita dipusat lagi fokus pelatnas untuk persiapan atlet di ajang internasional," tutupnya. (*)