BPS Sebut Tembakau Picu Inflasi
PEKANBARU - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan bahwa inflasi year-on-year (yoy) pada Januari 2024 sebesar 2,57 persen. Di mana 38 provinsi di Indonesia mengalami inflasi.
Inflasi tertinggi ada di Papua Tengah sebesar 4,76 persen, dan terendah ada di Kepulauan Bangka Belitung sebesar 1,21 persen.
Hal tersebut disampaikan Amalia dalam acara Rakor Pengendalian Inflasi di Daerah. Rapat ini juga dihadiri secara virtual oleh Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar Nasution beserta jajaran di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Senin (5/2/2024).
Dikatakan Amalia, inflasi yoy terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 5,84 persen. Lalu, pada kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,02 persen. Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,58 persen.
Selanjutnya, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,20 persen, kelompok kesehatan sebesar 1,88 persen, kelompok transportasi sebesar 1,11 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,68 persen.
Kemudian, kelompok pendidikan sebesar 1,57 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,37 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,01 persen.
"Sementara, kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,11 persen," jelas Amalia.
Dari data yang disampaikan, Riau termasuk 10 besar provinsi dengan angka inflasi terendah, yakni 2,35 persen.
Kepala BPS Provinsi Riau, Asep Riyadi melaporkan, terjadinya inflasi secara yoy di Provinsi Riau, didorong oleh beberapa kelompok, yakni makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,90 persen. Kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,52 persen.
"Selanjutnya ada kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,35 peresen," ujar Asep Riyadi.
Kemudian, kata dia, kelompok perawatan, perlengkapan, dan pemeliharaan rumah tangga sebesar 0,03 persen, kelompok kesehatan sebesar 1,30 persen, kelompok transportasi 2,06 persen, kelompok Informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,41 Persen.
Lalu, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,37 persen, kelompok pendidikan sebesar 1,28 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman restoran sebesar 3,27 persen, serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,78 persen.
Secara terpisah, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Provinsi Riau, Tetty Nurdianti mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Disperindagkop UKM Provinsi Riau, tahun ini menganggarkan Rp1,3 Miliar untuk kegiatan pasar murah di Riau. Pasar murah tersebut nantinya dilakukan sebagai upaya untuk menurunkan angka inflasi.
"Tahun ini kami anggarkan Rp1,3 M untuk kegiatan pasar murah di Riau. Kegiatan ini sebagai upaya dari Pemprov Riau untuk menurunkan angka inflasi di Riau," pungkas Tetty.
Dikatakannya, untuk lokasi pelaksanaan pasar murah akan disesuaikan terutama di daerah yang sedang terjadi inflasi, karena tujuan dari pasar murah yakni untuk menurunkan atau mengintervensi inflasi di daerah tersebut.
Berita Lainnya +INDEKS
Mau Jadi Anggota PPS Pilkada Serentak 2024 di Riau, Ini Jadwalnya
Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau merekrut.
Pj Sekda Riau Minta Kepala OPD Laporkan ASN yang Lakukan WFH
PEKANBARU - Pemerintah menerapkan sistem kerja kedinasan dari kantor (Work From Office/WFO) .
8.933 Narapidana di Riau Terima Remisi Idulfitri, 46 orang Langsung Bebas
Sebanyak 8.933 narapidana dan anak binaan mendapatkan remisi khusus Hari Raya Idhul Fitri 1445 H,.
Ribuan Umat Muslim Salat Idulfitri di Halaman Polda Riau
Pekanbaru - Polda Riau gelar salat Idulfitri 1445 H /2024. Ribuan warga muslim tampak memenuhi ha.
Puncak Arus Mudik Terjadi di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai & Pekanbaru-Bangkinang
PEKANBARU - Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) mulai dipadati kendaraan yang akan mudik Lebaran 1445 .
Penumpang Bandara Pekanbaru Meningkat Capai 10.329 Orang
PEKANBARU - Memasuki H-7 hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Bandara Sutan Syarif Kasim II Pe.