Jurnalpekan.com - Pada masa varian delta, masyarakat diminta untuk menggunakan masker ganda, yakni satu masker medis yang dilapisi dengan masker kain. Lalu jenis masker apa yang harus digunakan pada masa varian omicron.
Ternyata ada beberapa jenis masker yang tepat digunakan untuk mencegah varian Omicron. Ketua Umum Perhimpunan Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr Agus Dwi Susanto, SpP(K), FISR, FAPSR, menjelaskan mengenai jenis masker yang bisa menangkal virus omicron.
Menurutnya, salah satunya adalah jenis N95 yang harus digunakan oleh para petugas medis. Selain itu ada juga masker double yang bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Masker double sendiri merupakan masker bedah yang ditambah atau dilapisi masker kain di bagian atasnya.
Namun ada sejumlah jenis yang harus kita hindari penggunaanya. Berikut daftarnya, seperti dirangkum CNBC Indonesia, Minggu (2/1/2022):
Masker Katup
Jenis masker ini berbahaya dan tidak disarankan, sebab bisa menulari orang sekitar. Hembusan pemakai dapat keluar jika menggunakan masker katup, dengan begitu jika penderita Covid-19 menggunakan jenis masker ini dapat berbahaya bagi sekitarnya.
Masker Kain Bukan Katun
Masker kain yang aman digunakan adalah setidaknya memiliki tiga lapis berbahan katun. Ini karena memiliki pori-pori yang rapat. Sementara itu, masker kain namun jenisnya di luar katun tidak disarankan. Karena bahan lain umumnya tidak mempunyai pori-pori rapat seperti katun dan berbahaya untuk pengguna.
Masker Buff
University of Duke melakukan penelitian keefektifan 14 jenis masker untuk melindungi diri dari Covid-19. Salah satunya menghasilkan masker buff adalah jenis masker yang paling tidak efektif, karena tidak bisa menahan droplet saat berbicara.
Masker yang sering digunakan pengendara motor ini memiliki risiko tinggi menularkan Covid-19 karena droplet yang banyak tidak tersaring. Bahkan masker ini bisa memecah droplet jadi partikel lebih kecil.