Jurnalpekan.com - HiLo Teen, susu berprotein yang tinggi kalsium, lebih rendah lemak, dengan 12 vitamin dan 5 mineral untuk tumbuh ke atas, kembali mengadakan HiLo Teen Design Thinking Marathon 2023, sebuah kompetisi design thinking bagi pelajar tingkat SMA dan sederajat di Indonesia, dengan hadiah total senilai hingga Rp65.000.000.
Program ini didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Prestasi Nasional sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan bakat, minat, dan prestasi anak Indonesia, serta turut mendukung Kampanye Sekolah Sehat Kemendikbudristek melalui tema kompetisi yang diusung tahun ini.
Penyelenggaraan lokakarya (workshop) dan kompetisi design thinking ini diharapkan dapat mendukung tumbuh kembang remaja untuk melatih proses berpikir yang sistematis, menyeluruh, dan mengedepankan empati dalam menyelesaikan masalah-masalah nyata.
Tahun ini, tema kompetisi yang diangkat adalah ‘Membangun Gaya Hidup Sehat di Sekolah’ dimana para peserta akan ditantang membuat proyek yang mampu menginspirasi hidup sehat bagi remaja seusianya.
Hal ini sejalan dengan misi dari HiLo Teen untuk menginspirasi remaja Indonesia tumbuh optimal dan kuat melalui produk dan kampanye yang dilakukan. Saat ini periode pendaftaran HiLo Teen Design Thinking Marathon 2023 telah dibuka hingga 7 November melalui https://bit.ly/hdtm2023.
Brand Specialist HiLo Teen Lisa Arianti Wijaya mengatakan, Design thinking merupakan cara pemecahan masalah yang menggunakan pendekatan yang berpusat pada manusia. Program HiLo Teen Design Thinking Marathon 2023 menjadi bentuk komitmen dari HiLo Teen untuk turut meningkatkan kapasitas remaja Indonesia agar lebih solutif dan kreatif dalam memecahkan masalah di sekitarnya.
Tahun ini, HiLo Teen mengangkat tema kesehatan untuk mengajak para remaja lebih peduli terhadap kesehatan dan bisa berkontribusi aktif membantu sekolah dalam membangun kebiasaan hidup sehat para siswanya.
"Rata-rata pelajar menghabiskan satu pertiga waktu mereka untuk beraktivitas di sekolah, sehingga pembiasaan gaya hidup sehat tentu perlu diterapkan pula di sekolah. Misalnya saja, dari segi aktivitas fisik, bagaimana para siswa mampu membiasakan diri bergerak lebih aktif, sehingga ke depannya tidak menjalani pola hidup sedenter," kata Lisa Arianti Wijaya.
Ia menyebut, terlebih lagi pola hidup sedenter dapat berdampak pada kesehatan, mulai dari obesitas hingga penyakit metabolik sindrom lainnya, termasuk penyakit jantung. Faktanya, pada studi kasus Journal of Family Medicine and Primary Care dan World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa penyakit jantung tidak hanya menjadi penyakit yang dapat diderita oleh orang dewasa, namun juga berisiko pada usia remaja, terutama yang mengalami obesitas.
"Dengan adanya program ini, diharapkan partisipan dapat membuat ide proyek yang inspiratif untuk menumbuhkan dan menularkan pembiasaan hidup sehat, serta mengimplementasikan proyek kesehatan yang berdampak di sekolahnya," tambah Lisa.
HiLo Teen Design Thinking Marathon 2023 merupakan program dan kompetisi antar kelompok, yang terdiri atas 3 siswa per kelompok dari sekolah yang sama. Nantinya, akan terdapat tiga tahap kompetisi, mulai dari lokakarya (workshop), mentoring, dan grand final. Ditahap pertama, seluruh peserta akan berkesempatan belajar tentang teori design thinking, cara membuat riset yang efektif, hingga ditantang untuk membuat lembar kerja kampanye inspiratif sebagai bentuk latihan design thinking.
Pada tahap kedua, tim akan diseleksi dan hanya 20 tim yang berhak mengikuti program mentoring bersama praktisi ahli untuk kemudian mereka akan mengumpulkan video kampanye sekolah sehat sebagai bahan penilaian untuk melaju ke tahap selanjutnya. Pada tahap akhir, sepuluh kelompok terpilih akan melakukan presentasi pitching ide. Info lebih lanjut seputar HiLo Teen Design Thinking Marathon 2023 dapat dilihat di https://hilo.co.id/news-event/hilo-teen-design-thinking-marathon-2023.