Kanal

Hingga Kini Karyawan Masih Bayar Parkir, RSD Madani Tak Indahkan Perintah Walikota Pekanbaru

PEKANBARU - Walikota Pekanbaru Agung Nugroho belum lama ini meninjau pelayanan di Rumah Sakit Daerah Madani (RSD Madani). Dalam sidak Walikota banyak menemukan keanehan. Salah satunya terkait Karyawan Honor dipungut tarif parkir.

"Saya sudah sampaikan kepada direktur tolong karyawan jangan dipungut parkir. Masak di rumah sendiri harus diperkir tidak begitu cari uang," kata Agung.

Ia juga ingin manajemen tidak memungut parkir kepada pasien yang berobat. "Rumah sakit ini bagus tapi sayang lebih ramai pegawai daripada pasien," katanya.

Hingga Selasa (11/3/2025), karyawan yang bekerja di rumah sakit milik Pemerintah Kota Pekanbaru tersebut masih melakukan tap kartu artinya karyawan masih membayar dengan sistem tarip parkir bulanan.

Bahkan ada juga terlihat beberapa karyawan mengeluarkan uang cash saat keluar portal. "Masuk rumah sendiri di parkir, kerja cari uang ini malah kerja uang keluar," kata salah seorang karyawan yang tidak mau namanya ditulis.

Ia menduga seperti ini cara-cara manajemen rumah sakit membuat karyawan tidak betah supaya keluar dan bisa memasukkan orang baru lagi.

"Cuman sekarang gak tau pasti apakah masih bisa jalan cara-cara seperti ini mengingat aturan pusat tidak boleh menerima karyawan lagi. Kalau masih jalan berarti ditabrak dong, itu aturan," ceritanya.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSD Madani dr Aznar dihubungi, mengaku masih berkoordinasi dengan vendor terkait perubahan ini. "Kami masih koordinasi vendor terkait perubahan tarip parkir karyawan kalau untuk pasien tetap bayar," singkatnya melalui pesan singkat.

Belum ada perubahan terkait parkir di RSD Madani sejak sidak Walikota Pekanbaru Agung Nugroho beberapa waktu lalu.

Ikuti Terus JurnalPekan

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER