PEKANBARU - Dalam rangka memperingati World Diabetes Day (WDD) pada 14 November, lalu. Tropicana Slim kembali menggelar kampanye nasional tahunan #Hands4Diabetes sebagai bentuk komitmen berkelanjutan dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya hidup sehat dan mencegah diabetes sejak dini.
Tahun ini, Tropicana Slim berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, Fakultas Kedokteran Universitas Riau dan Institut Kesehatan
Payung Negeri Pekanbaru mengusung tema “Work Well, Live Well with Diabetes,” sejalan dengan tema global “Diabetes and Well-being at Work.” Tema ini menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara produktivitas dan kesehatan di lingkungan kerja, terutama bagi mereka yang hidup dengan diabetes.
Kampanye #Hands4Diabetes 2025 diselenggarakan secara serentak di 27 kota seluruh Indonesia, melibatkan lebih dari 25.000 peserta dari berbagai komunitas, organisasi kesehatan, hingga masyarakat umum. Rangkaian acara mencakup fun walk, senam dan Zumba sehat, talkshow edukatif bersama dokter spesialis penyakit dalam, serta pemeriksaan kesehatan gratis untuk mendukung deteksi dini diabetes.
"Selama lebih dari 50 tahun, Tropicana Slim terus berinovasi menghadirkan rangkaian produk yang bisa mendukung gaya hidup sehat masyarakat, dengan rasa yang tetap enak. Produk kami dirancang khusus agar aman bagi diabetesi maupun mereka yang ingin menjalani pola hidup sehat. Tropicana
Slim juga melakukan berbagai inisiatif dan program untuk mendukung dan meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat, termasuk melalui kampanye #Hands4Diabetes," kata Noviana Halim, Brand Manager Tropicana Slim.
"Faktanya, World Diabetes Day memaparkan bahwa 7 dari 10 orang dengan diabetes berada di usia produktif, Kami ingin menegaskan bahwa hidup dengan diabetes bukan berarti berhenti berkarya. Dengan pemahaman dan kebiasaan yang tepat, siapa pun bisa tetap aktif, produktif, dan sehat.
Melalui kampanye ini, kami ingin menginspirasi masyarakat untuk bergerak bersama dan memulai perubahan kecil yang berarti," tambah Noviana.
Narasumber dari Rumah Sakit Awal Bros Ahmad Yani Pekanbaru dr Muhammad Rasyid Este SpPD menyampaikan, pencegahan dan pengelolaan diabetes harus dilakukan sedini mungkin. Langkah paling bijak ialah memulai pola hidup sehat, termasuk menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang, menjaga asupan kalori sesuai kebutuhan, membatasi asupan gula, garam dan lemak, serta memilih sumber nutrisi yang kaya serat dan nutrisi yang bervariasi.
"Aktivitas fisik rutin juga penting dilakukan, salah satunya bergerak dalam 30 menit setelah makan, misalnya berjalan cepat, yang terbukti bermanfaat dalam menurunkan respons kenaikan kadar gula darah setelah makan1,2. Selain itu, tidur yang cukup, pengelolaan stres yang baik, dan pemeriksaan gula darah secara berkala merupakan bagian penting dari gaya hidup sehat yang dapat menurunkan risiko diabetes dan mengontrol kondisi diabetesi," kata Rasyid Este.
Data pada Primary Care Diabetes memaparkan bahwa kontrol gula darah yang tidak baik dapat menurunkan produktivitas pada diabetesi. Hal ini menunjukkan bahwa mengontrol kondisi diabetes tidak hanya penting untuk menekan risiko komplikasi namun juga bermanfaat agar diabetesi bisa tetap produktif.
"Dengan komitmen terhadap perubahan kecil yang konsisten, setiap individu memiliki kesempatan untuk hidup lebih sehat dan produktif, baik di rumah maupun di tempat kerja," kata dr Rasyid Este.
Sementara itu, Donna Agnesia (public figure), dalam acara #Hands4Diabetes di kota Jakarta, berbagi pengalaman menjalani hidup sehat ditengah kesibukan, “Dengan jadwal yang padat, saya belajar untuk memilih asupan yang lebih seimbang. Selain mencukupi kebutuhan protein dan nutrisi lain dengan seimbang, saya pilih alternatif sumber karbohidrat yang lebih baik dengan serat lebih tinggi, seperti Beras Merah Tropicana Slim. Saya juga sudah terbiasa menggunakan produk bebas gula dan rendah kalori, seperti gula Tropicana Slim agar tetap bisa menikmati rasa manis tanpa rasa khawatir," singkat Donna Agnesia.