PEKANBARU - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Provinsi Riau melantik pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) lima kabupaten/kota di Riau, Rabu (5/8).
Pelantikan pengurus lima kabupaten/kota yang terdiri dari Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hulu (Inhul), Kota Pekanbaru, Siak, dan Kabupaten Kampar dihadiri Presiden LSM LIRA Jusuf Rizal.
"Pelantikan kepengurusan ini bertujuan untuk memperkuat program-program yang telah dibuat dan akan dikembangkan untuk memihak kepada kepentingan dan hak masyarakat kedepannya. Salah satunya, pengawasan bantuan Covid-19 dan pemberantasan narkotika," kata Jusuf di Pekanbaru.
Ia mengatakan, LIRA bertujuan ingin mengembangkan program yang berpihak kepada masyarakat, seperti memerangi Covid-19. Dan kedepan akan membangun kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk bersinergi dalam memberantas narkoba.
Selain itu, LSM LIRA akan membentuk organisasinya hingga ke tingkat desa. Hal ini agar program pengawasan yang dilakukan lebih efektif.
"Kita akan konsolidasi sampai ke tingkat lurah atau desa agar program pengawasan kinerja PKH, mengawasi dana desa, dana BLT, dana bantuan Covid-19 bisa lebih efektif, lebih terpantau," katanya.
Gubernur LIRA Provinsi Riau Harmen Fadli menambahkan, LSM ini tak akan segan mengkritik kebijakan pemerintah yang dinilai merugikan hak masyarakat. Namun, LIRA juga akan bersikap sportif dan mendukung kebijakan pemerintah yang baik bagi masyarakat.
"Kita sifatnya mengontrol kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Ketika pemerintah melakukan kesalahan, kita akan memberikan kritik dengan cara sopan, tetapi jika pemerintah benar kita akan beri dukungan," sebutnya.
Selain mengawasi program pemerintah tambahnya, LIRA sebagai LSM juga memiliki program untum turut menggerakkan roda perekonomian masyarakat seperti program UMKM dan bidang sosial lainnya. (wan)