jurnalpekan.com - Banyak yang menganggap jadi konten kreator salah satu cara cepat mengumpul rupiah. Sehingga banyak pula orang rela melakukan apa saja demi konten diakses, ditonton, di-like, dikomen, diikuti banyak orang, dan berharap jadi viral tanpa berpikir ulang dampak dari konten itu.
Konten kreator Baim Wong bercerita kini ia mulai berpikir dampak dari konten yang diposting, karena setiap konten yang diposting akan dipertanggungjawabkan di akhirat
Pelajaran ini ia dapatkan setelah berbincang secara empat mata dengan ulama kondang, Aa Gym.
"Kamu tahu nggak apapun yang kita post itu, kita punya jutaan atau puluhan juta pengikut. Ketika nge-post yang salah, ada orang yang sirik, ada orang yang senang, itu per satu satuan dihitung pahala dan dosanya. Jadi jangan pernah kamu salah ngepost," kata Baim menirukan perkataan Aa Gym dilansir dari suara.com, Senin (2/21/2020).
Ia menyebut, misalnya jika konten yang diposting cenderung berniat memamerkan kekayaan, atau memposting baru saja membeli barang dengan harga yang mahal, maka ada orang yang iri, kata Baim, keirian orang ini bisa jadi tanggungan dosa untuk si konten kreator.
"Kamu akan mempertanggungjawabkan di akhirat nanti setiap postingan. Jadi di situ saya mikirnya, eh iya ya, mending punya followers dikit, kalau sampainya dipertanggungjawabkan di akhirat, padahal kita mikiranya ya nge-post aja tanpa punya perasaan apa-apa," sebut Baim.
Dari sanalah, Baim sudah mulai memperbaiki konten yang dibuatnya, bisa memberikan dampak positif atau tidak menjadi ladang dosa untuknya di kehidupan yang selanjutnya.
"Dan itu saya betul-betul kena, saya sangat hati-hati sampai sekarang. Pikiran saya kita di sini hanya sementara," tutupnya.