Capella Honda Edukasi Safety Riding Sekaligus Service Kunjung SMKN 1 Ukui
Indragiri Hulu - Kecelakaan lalu lintas di Indonesia disebabkan oleh 3 faktor antara lain faktor manusia, faktor kendaraan dan faktor lingkungan. Dari ketiga aktor tersebut kecelakaan paling banyak disebabkan oleh faktor manusia/pengendaranya. Masih tingginya angka kecelakaan di Indonesia merupakan tanggungjawab bersama untuk meminimalisirnya.
Menanggapi kondisi tersebut PT Astra Honda Motor (AHM) bersama PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Riau konsisten melaksanakan edukasi dan training safety riding untuk masyarakat. Masih dengan tema “Generasi #Cari_aman”, PT CDN Riau melakukan kegiatan edukasi dan training safety riding di SMKN 1 Ukui-Indragiri Hulu dengan jumlah 70 peserta.
Berbeda dengan safety riding sebelumnya, kali ini PT CDN Riau sekaligus mengadakan servis kunjung untuk Guru dan wali murid. Servis kunjung ini dilaksanakan sebagai salah satu layanan dari AHASS untuk tetap menjaga performa sepeda motor Honda dan sebagai salah satu upaya juga untuk meminimalisir angka kecelakaan yang diakibatkan oleh faktor kendaraan.
Kepala Sekolah SMKN 1 Ukui Norlela MPd mengucapkan terimakasih atas komitmen yang selalu dijalankan AHM dan PT CDN Riau sebagai wujud keikutsertaan dalam kemajuan dunia pendidikan. Kegiatan Edukasi dan training safety riding sangat bermanfaat bagi siswa siswi SMKN 1 Ukui. Dengan materi yang interaktif dan instruktur safety riding yang bersertifikasi peserta sangat antusias mengikuti acara hingga selesai.
"Selain edukasi dan training safety riding kami juga sangat terbantu dengan adanya servis kunjung AHASS yang diadakan di acara. Selain servis kami juga bisa konsultasi terkait teknologi dan perawatan yang baik untuk sepeda motor Honda. Terimakasih Honda, sudah berkontribusi untuk dunia pendidikan khususnya SMKN 1 Ukui," kata Norlela dalam rilis, Senin (1/8/2022).
Instruktur Safety Riding Steven mengatakan, Safety Riding merupakan kegiatan aman dan nyaman saat berkendara untuk pengendara dan pengguna jalan lain. Seorang pengendara harus memperhatikan keamanan diri sendiri saat berkendara dan juga kenyamanan pengguna jalan lain. Seseorang sudah aman saat berkendara bisa dilihat dari kelengkapan atribut yang dipakai, kondisi fisik dan mental orang tersebut, dan juga kondisi kendaraannya.
Kondisi fisik dan mental tidak dalam pengaruh obat-obatan yang bisa menyebabkan kantuk saat berkendara. Selain itu, hal terpenting yang harus diperhatikan adalah kondisi kendaraannya harus sesuai dengan standar yang ada dan layak untuk digunakan berkendara.
"Apabila sepeda motor yang kita gunakan dalam kondisi rusak dan tidak aman untuk dikendarai, silahkan bawa ke AHASS terdekat untuk dilakukan perbaikan. #Cari_Aman saat naik motor, pastikan kendaraan kita dalam kondisi aman dan layak untuk dikendarai," tutupnya.
Berita Lainnya +INDEKS
Pasca Idulfitri, CDN Riau Beri Potongan Harga Menarik untuk Konsumen
PEKANBARU - PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Riau, memberikan program menarik kepada masyarakat.
Pajak Riau Sita Rp1,95 Miliar dari Aset Penunggak
Kantor Wilayah DJP Riau (Kanwil DJP Riau) melaksanakan Sita Serentak perdana 2024, Sebanyak 23 as.
Indosat Ajak Manfaatkan Berkah Ramadan Lewat Gerakan Sosial dan Ekonomi Lokal
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menyambut bulan Ramadan tahun ini melalui kampanye ".
Hotel Grand Elite Kembali Gelar Buka Bersama Karyawan dan Santuni Anak Yatim
PEKANBARU - Hotel Grand Elite Pekanbaru, kembali melakukan buka puasa bersama karyawan, relasi se.
Pameran Honda Premium Matic Day di Mal SKA Sukses
PEKANBARU - PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Riau sukses menggelar pameran Honda Premium Matic .
BI Riau Siapkan Rp6,031 Triliun untuk Ramadan dan Idulfitri
PEKANBARU - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau pada Ramadan dan Idulfitri 2024 ini me.