Gubri Didaulat Jadi Pembina BUMDes
	
					PEKANBARU- Selama kepemimpinannya, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar konsisten dalam kemajuan ekonomi desa, yakni melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk desa.
Menurut data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Dukcapil Provinsi Riau, pada 2021 sebanyak 1.591 desa di Riau sudah memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), yang tergolong dalam BUMDes dasar, tumbuh, berkembang, dan maju.
Hingga saat ini, telah tercatat 252 BUMDes maju di Provinsi Riau, dan diharapkan jumlah tersebut terus bertambah, sehingga melalui pemberdayaan BUMDes ekonomi desa meningkat dan masyarakat sejahterah.
Bahkan, 643 BUMDes unit usaha pangan Provisi Riau berhasil meraih omset tertiggi nasional, mencapai Rp149 miliar. Atas peningkatan tersebut, Forum BUMDes Provinsi Riau menginginkan Gubernur Syamsuar sebagai Pembina BUMDes Provinsi Riau.
Hal tersebut disampaikan Ketua Forum BUMDes Provinsi Riau, Junaidi saat silaturahmi bersama Gubernur Riau di Auditorium Menara Dang Merdu BRK Syariah, Sabtu (15/10/2022).
Menurut Junaidi, Gubernur Syamsuar memiliki perhatian khusus kepada BUMDes yang ada di Riau, itu terbukti dengan semakin bertambahnya jumlah BUMDes maju.
"Tahun 2021 BUMDes maju di Riau sebanyak 202 namun dalam satu tahun ini BUMDes maju di Bumi Lancang Kuning bertambah menjadi 252 BUMDes," jelas Junaidi.
"Jadi layaklah kiranya kita (Forum BUMdes Provinsi Riau) menjadikan pak Gubernur Syamsuar untuk menjadi pembina BUMDes yang ada di provinsi kita," pintanya.
Menanggapi hal itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengaku siap jika diminta untuk menjadi pembina BUMDes oleh Forum BUMDes Provinsi Riau.
"Kalau sudah memang inginnya kami menjadi Pembina BUMDes, kami siap lahir dan batin," tegas Gubri.
BUMDes menurut Gubri, merupakan organisasi yang menggerakkan ekonomi desa, sehingga jika desanya maju otomatis kabupaten dan provinsinya juga maju.
Gubri mengatakan bahwa saat ini untuk memajukan suatu daerah tidak bisa jika hanya memgandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) saja, namun harus bisa mandiri, salah satu caranya dengan menumbuhkan BUMDes.
"Dari situlah saya komitmen, bagaimanapun majunya daerah ini bukan hanya ditentukan oleh kota saja, tapi juga banyak ditentukan juga oleh desa, karena desa lebih banyak dari pada kota," pungkas Gubri.
Syamasuar berharap kedepan akan semakin bertambah jumlah BUMDes maju di Riau sehingga bisa mensejahterakan masyarakat.(mcr)
Berita Lainnya +INDEKS
Info Penting, Dermaga 1 Roro Penyeberangan Bengkalis Tutup Mulai Hari Ini
Bengkalis - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bengkalis secara resmi mengumumkan penutupan sem.
Satpol PP Pekanbaru Amankan 32 Pelajar Keluyuran Jam Sekolah
Satpol PP Kota Pekanbaru mengamankan 32 pelajar yang kedapatan keluyuran jam sekolah, Rabu (29/10.
Nelayan di Meranti Diduga Hilang Diterpa Gelombang
Seorang nelayan di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, dilaporkan hilang setelah kapal yang ditump.
Mesin Kapal Mati di Tengah Laut Meranti, 90 Santri Dievakuasi
PEKANBARU - Tim Basarnas Pekanbaru mendapatkan laporan adanya kondisi membahayakan manusia, berup.
Hingga September, Satgas Gakkum DLHK Pekanbaru Tindak Sejumlah Pelanggaran
PEKANBARU - Satuan tugas Penegakkan Hukum (Satgas Gakkum) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (.
DJP, DJPK, dan Pemko Pekanbaru Sepakat Optimalkan Penerimaan Pajak
PEKANBARU - Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK), dan.
                                    

  




