Bersama Gubernur Riau, Bupati Rohil Panen Padi 1 Juta Hektar di Rimba Melintang
Rohil - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar panen raya padi nusantara satu juta hektar di klaster Rimba Melintang Riau Bertani yang berada di Kepenghuluan Mukti Jaya, Kecamatan Rimba Melintang.
Kehadiran Gubernur Syamsuar beserta rombongan pada panen raya padi bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tri Mukti Jaya ini disambut dengan seni pencak silat oleh siswa SMKN 1 Rimba Melintang.
Gubernur Syamsuar sebelum melakukan panen raya melakukan peninjauan bazar pasar murah.
Gubernur Syamsuar mengingatkan masyarakat maupun kelompok tani agar tidak menjual hasil panen keluar daerah agar kebutuhan beras di Rokan Hilir (Rohil) bisa terpenuhi.
"Penuhi dulu untuk kebutuhan masyarakat Rokan Hilir, sebab kalau kita jual keluar dan kita beli lagi mahal harganya," kata Syamsuar.
"Kalau berlebih baru kita jual di daerah tetangga seperti Dumai, karena daerah tersebut tidak memiliki sawah yang luas seperti kota Dumai," tambahnya.
Mantan Bupati Siak dua periode ini menjelaskan bahwa kebutuhan pangan terutama beras belum mencukupi untuk kabupaten/kota yang ada di Provinsi Riau, "Dari produksi kita masih belum mencukupi, maka dari itu hasil panen ini kita distribusi ke daerah yang ada di Riau yang belum panen atau kekurangan beras," ujarnya.
Selain meningkatkan produksi beras Gubernur Syamsuar juga mengajak masyarakat untuk menanam cabe, mengingat dalam waktu dekat memasuki bulan suci ramadan maka produksi cabe perlu di tingkatkan, "Saya berharap disamping meningkatkan produksi beras juga ditingkatkan hasil sayur-sayuran, cabe, bawang dan lain sebagainya. Mari dicoba didaerah kita ini" pungkasnya.
Berdasarkan informasi kegiatan panen raya padi nusantara satu juta hektar diklaster Rimba Melintang Riau Bertani yang berada di Kepenghuluan Mukti Jaya ini memproduksi padi dalam satu hektarnya menghasilkan 8 ton.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Riau Muhammad Nur mengatakan, bahwa panen padi nusantara satu juta hektar ini menurutnya sesuatu yang sangat menggembirakan karena nantinya akan berdampak pada ketersediaan beras di masyarakat sehingga inflasi dapat terkendali dengan baik.
"Mungkin kita banyak mendatang beras dari beberapa daerah lain, tetapi dengan ada upaya yang panen raya padi ini membuat kita optimis pada saatnya nanti ketergantungan kita bisa berkurang," katanya.
Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong juga mengapresiasi panen raya padi nusantara satu hektar karena hasil panen petani yang bagus serta petaninya yang profesional,
"Kami mengucapkan terima kasih kepada para petani dan kelompok tani yang ada di Rimba Melintang ini, kami yakin kebutuhan beras di Kabupaten Rokan Hilir bisa terpenuhi," pungkasnya.
Pada saat panen raya padi nusantara satu juta hektar Gubernur Syamsuar juga menyerahkan bantuan untuk para petani diantaranya pupuk NPK, pupuk organik, dolomit, pupuk hayati, herbisida, benih durian dan traktor sebanyak 3 unit.
Berita Lainnya +INDEKS
September 2025, Kunjungan Wisman ke Riau Naik 5 Persen
PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancane.
Info Penting, Dermaga 1 Roro Penyeberangan Bengkalis Tutup Mulai Hari Ini
Bengkalis - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bengkalis secara resmi mengumumkan penutupan sem.
Satpol PP Pekanbaru Amankan 32 Pelajar Keluyuran Jam Sekolah
Satpol PP Kota Pekanbaru mengamankan 32 pelajar yang kedapatan keluyuran jam sekolah, Rabu (29/10.
Nelayan di Meranti Diduga Hilang Diterpa Gelombang
Seorang nelayan di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, dilaporkan hilang setelah kapal yang ditump.
Mesin Kapal Mati di Tengah Laut Meranti, 90 Santri Dievakuasi
PEKANBARU - Tim Basarnas Pekanbaru mendapatkan laporan adanya kondisi membahayakan manusia, berup.
Hingga September, Satgas Gakkum DLHK Pekanbaru Tindak Sejumlah Pelanggaran
PEKANBARU - Satuan tugas Penegakkan Hukum (Satgas Gakkum) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (.







