Usai Dikukuhkan, UNRI Miliki Total 94 Guru Besar
PEKANBARU - Senat Universitas Riau (UNRI) mengukuhkan lima guru besar diantaranya Prof Dr Drs Andreas MM Ak sebagai guru besar bidang Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNRI, Prof Enni Savitri SE MM Ak guru besar bidang Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNRI, Prof Dr Drs Ali Yusri MS bidang ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNRI, Prof Dr Ing Lazuardi MSi guru besar bidang Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNRI, dan Prof Dr Rita Kurnia MEd bidang Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNRI.
Dengan pengukuhan ini, guru besar UNRI bertambah menjadi 94 orang yang tersebar diberbagai fakultas dengan rincian Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) 20 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 21 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 6 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 15 orang, Fakultas Pertanian (FP) 6 orang, Fakultas Teknik (FT) 9 orang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 16 orang, dan Fakultas Kedokteran (FK) 1 orang.
Mencermati isi uraian pidato guru besar Prof Dr Drs Andreas MM Ak, Melalui judul pidato guru besar “Kesenjangan Harapan Audit, Antara Harapan dan Kenyataan”, menjelaskan metode meningkatkan reputasi profesi dimata publik dengan cara menekankan komunikasi dengan klien supaya memiliki pemahaman yang memadai terhadap perusahaan dan auditor.
Hal ini dalam rangka menjawab persoalan kesenjangan harapan audit, tentang apa yang menjadi harapan publik dalam hal sebagai pengguna informasi keuangan.
Lebih lanjut, menyimak isi pidato disampaikan oleh Prof Enni Savitri SE MM Ak Melalui tajuk “Manajemen Laba, Konsep, Praktik dan Konsekuensi”, memaparkan tentang strategi perusahaan untuk meningkatkan laba yang disebut manajemen laba.
Secara kongkrit diantaranya tindakan yang dilakukan oleh manajemen menyusunkan laporan keuangan dengan cara membuat data keuangan agar terlihat baik dari kinerja sesungguhnya.
Selanjutnya, terkait dengan isi pidato ilmiah yang telah disampaikan Prof Dr Drs Ali Yusri MS Melalui judul pidato Guru Besar
“Perkembangan Demokrasi dan Pemilihan Umum di Indonesia, Mewujudkan Cita-cita Reformasi 1998”, bahwa diuraikan pidato ilmiah yang disampaikan, menggambarkan gagasan dan praktek demokrasi yang berkembang saat ini merupakan hasil dari dua transformasi besar dalam kehidupan politik.
Dari pengamatan pidato yang disampaikan diketahui dari pandangan terbuka, sistem demokrasi di Indonesia ditandai dengan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden secara langsung. Sebaliknya dari kalangan akademisi dan pengamatan yang skaptic, demokrasi di Indonesia hanyalah sebagai prosedural demokrasi yang tidak menyentuh substansi.
Lebih lanjut, melalui isi pidato guru besar yang disampaikan Prof Dr Ing Lazuardi MSi melalui judul pidato Guru Besar “Instrumentasi Biosensor Berbasis Topologi Current Mirror, Peningkatan Kualitas Pengukuran Medis, Sains dan Lingkungan”, dapat diketahui pengembangan ilmu penelitian telah beralih menggunakan instrumen uji berbasis biosensor yang hemat biaya untuk menguji kontaminan makanan dan air, mengontrol proses biologis manusia, serta diagnosis kesehatan yang cepat dan tepat.
Melihat isi pidato Prof Dr Rita Kurnia MEd melalui judul pidato “Media Pembelajaran Berbasis Mekatronik untuk Menunjang Kemampuan Bahasa Anak Usia Dini”, pentingnya menggunaan media mekatronika dalam meningkatkan kemampuan berbahasa anak didik.
Media mekatronika ini juga secara signifikan dalam meningkatkan kemampuan bercerita para guru, sehingga dianggap sebagai alat efektif dalam proses pembelajaran.
Pengamatan ini memberikan pengetahuan tentang metode pembelajaran yang inovatif dan efektif, serta memotivasi pendidik dan peneliti untuk terus mengeksplorasi potensi media mekatronika sebagai alat yang dapat meningkatkan kemampuan berbahasa dan berkomunikasi anak didik.
"Begitulah bentuk dari dinamika ilmu pengetahuan yang ada. Semua bidang keilmuan memiliki arti penting dalam mengurai atau memberikan solusi ataupun kebermanfaatan bagi umat manusia," kata Rektor Universitas Riau Prof Dr Sri Indarti SE MSi
Karenanya, dibutuhkan guru-guru besar yang sangat ahli dalam bidang keilmuannya. Guru Besar inilah yang akan menjadi penyangga bagi ilmu pengetahuan yang ada. Baik untuk menjaga kemurnian ilmu pengetahuannya, maupun meingkatkan nilai manfaat ilmu pengetahuan itu sendiri bagi kehidupan manusia.
"Peran ilmu pengetahuan sangat penting dalam membangun sebuah peradaban akademik. Lahirnya masa ilmu pengetahuan, bermula dari awalnya muncul kehidupan ini," tambahnya.
Oleh karena itu, ia selaku pimpinan Universitas Riau juga menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh guru besar serta seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya Tridarma Perguruan Tinggi di Universitas Riau.
Pentingnya pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi semata-mata untuk kemaslahatan manusia ditengah berbagai persoalan dalam kehidupan masyarakat.
Berita Lainnya +INDEKS
Capella Honda Bersama Polresta Pekanbaru Ajak Kartini Muda Cari Aman
PEKANBARU - PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Main Dealer sepeda motor Honda wilayah Riau bersam.
CDN Riau Beri Tips Berkendara #Cari_Aman Wujudkan Momen Silahturahmi saat Idulfitri
PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Riau, memberikan tips cara mewujudkan momen manis silaturahmi .
Capella Honda Edukasi Berkendara 200 Murid SMAN 2 Kampar Kiri
PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Riau kembali mengajak generasi muda untuk menjadi bagian dari .
Capella Honda Bahas Program Kerja 2024 bersama SMK Mitra Binaan
PEKANBARU - PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Riau, gelar rapat bersama SMK Mitra Binaan untuk m.
Capella Honda Ajak Pengendara Wanita Lebih Sering Ikut Safety Riding
Jurnalpekan.com - Dari pertumbuhan pengguna sepeda motor di .
Ajak Generasi Muda Selamat di Jalan, Capella Honda Edukasi Berkendara SMAN 1 Siak Hulu
Kampar - PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Riau, kembali mengajak generasi muda untuk menjadi ba.