400 Lowongan Kerja Tersedia di Job Fair SMKN 2 Pekanbaru
PEKANBARU - Sebanyak 400 lowongan kerja terbuka dalam kegiatan Job Fair dan Gebyar P5 di SMKN 2 Pekanbaru, Rabu (22/11/2023). Ratusan lowongan itu dibuka oleh 18 perusahaan peserta.
"Lowongan kerja ini terbuka untuk seluruh alumni. Termasuk para siswa yang saat ini sudah duduk di kelas XII," ujar Kepala SMKN 2 Pekanbaru, Peri Daswandi.
Menurutnya, walau terbuka untuk pelamar umum, alumni dan siswa kelas XII tetap jadi sasaran prioritas Job Fair.
"Karena itu, pihak sekolah mengajak seluruh siswa untuk berkompetisi sesuai dengan kompetensinya," kata Peri.
Sementara kepada orangtua siswa, Peri menyebut bahwa langkah ini menjadi jalan pada anak agar dapat bekerja di perusahaan. Termasuk memberi dorongan pada mereka berwirausaha.
Untuk diketahui, Job Fair dan Gebyar P5 itu dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Dr Kamsol yang hadir mewakili Plt Gubernur Riau. Pembukaan ditandai pelepasan balon ke udara.
Sejumlah acara seni juga dipertontonkan dalam kegiatan tersebut. Pihak sekolah juga memamerkan produk karya siswa tiap jurusan yang ada. Selain itu, ada juga booth untuk pelaku usaha.
Kadisdik menyebut, kegiatan ini sejalan dengan program Kemendikbud untuk meningkatkan hubungan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dengan pihak sekolah. Di samping itu, lewat kegiatan ini siswa didorong tak hanya berkompeten secara akademis. Tapi juga mengaplikasikan karakter Pancasila.
Menurut dia, karakter sangat penting di dunia kerja. Moral dan etika siswa perlu ditempa di sekolah. Artinya, dibutuhkan peran serta guru. Dimana, guru tidak hanya didorong menempa anak agar cerdas secara akademik, tapi juga punya karakter yang baik.
Saat ini, terang Kamsol, kecerdasan biasa mulai tergantikan dengan Artificial Intelligence (AI). Industri bergerak cepat dibantu AI ini. Banyak industri yang dulu punya 1.000 tenaga kerja berkurang jadi 500 orang.
"Yang punya 500 pekerja berkurang jadi 100 orang bahkan tinggal puluhan akibat canggihnya teknologi. Kemana sisanya? Di sinilah dibutuhkan siswa yang punya kecerdasan akademis dan karakter agar tetap terserap di dunia kerja," kata dia.
Ditambahkannya, lulusan SMK harus mampu punya keunggulan yang tak tergantikan oleh kecanggihan teknologi. Karena itu, diperlukan membentuk softskill dan melatih hard skill agar sejalan dengan kebutuhan industri.
SMKN 2, tambahnya, termasuk sekolah yang terpilih menerapkan kurikulum internasional hasil kerjasama Pemprov Riau dengan Jerman.
Dimana, nanti ada satu kelas yang bertujuan menyiapkan siswa menguasai bahasa dan budaya Jerman. Kemudian, mempersiapkan kemampuan siswa sesuai dengan kebutuhan kerja di Jerman.
Berita Lainnya +INDEKS
Mau Jadi Anggota PPS Pilkada Serentak 2024 di Riau, Ini Jadwalnya
Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau merekrut.
Pj Sekda Riau Minta Kepala OPD Laporkan ASN yang Lakukan WFH
PEKANBARU - Pemerintah menerapkan sistem kerja kedinasan dari kantor (Work From Office/WFO) .
8.933 Narapidana di Riau Terima Remisi Idulfitri, 46 orang Langsung Bebas
Sebanyak 8.933 narapidana dan anak binaan mendapatkan remisi khusus Hari Raya Idhul Fitri 1445 H,.
Ribuan Umat Muslim Salat Idulfitri di Halaman Polda Riau
Pekanbaru - Polda Riau gelar salat Idulfitri 1445 H /2024. Ribuan warga muslim tampak memenuhi ha.
Puncak Arus Mudik Terjadi di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai & Pekanbaru-Bangkinang
PEKANBARU - Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) mulai dipadati kendaraan yang akan mudik Lebaran 1445 .
Penumpang Bandara Pekanbaru Meningkat Capai 10.329 Orang
PEKANBARU - Memasuki H-7 hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Bandara Sutan Syarif Kasim II Pe.