Pemko Terima Bantuan BNPB
PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memanfaatkan peluang bantuan anggaran bencana alam dari Badan Nasional Penanggulangan (BNPB). Bantuan ini bisa dikucurkan BNPB ke daerah yang statusnya darurat bencana.
"Kami bersama kabupaten dan kota lainnya mendapat pencerahan dari Kepala BNPB Suharyanto. Jadi, pemerintah daerah pemda sangat mungkin mendapat bantuan dari BNPB terkait bencana alam, salah satunya banjir," kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Masykur Tarmizi, belum lama ini.
Pekanbaru termasuk daerah yang sebagian kecil terdampak banjir. Meski kecil, ada enam kecamatan juga yang terdampak banjir. "Saya kira butuh strategi. Karena, banjir berulang setiap tahun dan tergantung cuaca dan musim," ucap Masykur.
Pemko Pekanbaru akan memanfaatkan peluang-peluang bantuan anggaran dari BNPB. Memang, bantuan ini hanya diaplikasikan bagi daerah yang statusnya darurat bencana.
BNPB juga memberikan dana siap pakai Rp250 juta kepada sepuluh kabupaten dan kota yang terdampak banjir di Riau. Tak hanya itu, BNPB juga memberikan sarana dan prasarana serta logistik. Bantuan BNPB merupakan upaya jangka pendek.
"Saat kunjungan kepala BNPB kemarin di Rumbai, kami sudah sampaikan bahwa Pekanbaru butuh pompa penyedot air yang bisa dipindahkan," ungkap Masykur.
Apabila suatu wilayah banjir, airnya bisa disedot. Pompa ini yang belum dimiliki Pemko Pekanbaru selama ini. Padahal, lokasi atau jenis banjir bisa disedot dan dialihkan ke aliran air.
"Kami juga diminta memanfaatkan dana rekonstruksi dan rehabilitasi daei BNPB. Kami akan pelajari untuk wilayah terdampak pada infrastruktur, salah satunya disebabkan longsor," ucap Masykur.
Untuk diketahui, bencana alam yang terjadi beragam di Pekanbaru. Soal penanganan banjir saja, ada kewenangan pemerintah pusat, Pemprov Riau, dan Pemko Pekanbaru.
"Jadi, kami harus berkoordinasi dan mengambil langkah-langkah dan membagi persoalan banjir. Kami berencana menggelar rakor seperti ini di internal Pemko. Supaya, kami satu persepi," sebut Masykur.
Berita Lainnya +INDEKS
Nelayan di Meranti Diduga Hilang Diterpa Gelombang
Seorang nelayan di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, dilaporkan hilang setelah kapal yang ditump.
Mesin Kapal Mati di Tengah Laut Meranti, 90 Santri Dievakuasi
PEKANBARU - Tim Basarnas Pekanbaru mendapatkan laporan adanya kondisi membahayakan manusia, berup.
Hingga September, Satgas Gakkum DLHK Pekanbaru Tindak Sejumlah Pelanggaran
PEKANBARU - Satuan tugas Penegakkan Hukum (Satgas Gakkum) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (.
DJP, DJPK, dan Pemko Pekanbaru Sepakat Optimalkan Penerimaan Pajak
PEKANBARU - Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK), dan.
Satgas PHK Riau Resmi Dibentuk
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemutusan Hu.
Izin Bar Diskotek HW Live House Pekanbaru Dicabut
PEKANBARU - Izin Bar PT Pekanbaru Sayap Berjaya (HW Live House) di Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru.







