PEKANBARU - Menjelang akhir 2022, sebanyak 57 orang meninggal dunia akibat Kecelakaan Lalulintas (Laka lantas) di Kota Pekanbaru. Satlantas Polresta mencatat terjadi 187 kecelakaan hingga Jumat (9/12/2022). Diantaranya 57 orang meninggal, 43 orang luka berat dan 174 orang luka ringan.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Birgitta Atvina menjelaskan, angka itu merupakan rangkuman yang dicatat sejak Januari hingga awal Desember ini.
"Sejak awal tahun sampai saat ini kami mencatat ada 187 kecelakaan, 57 meninggal, 43 luka berat serta luka ringan sebanyak 174 orang," kata Gitta dilansir dari mcr, Sabtu (10/12/2022).
Di awal tahun di bulan Januari tercatat terjadi sebanyak 18 kecelakaan. Kemudian sebanyak 12 kecelakaan pada Februari. Selanjutnya, di Maret terjadi 14 kecelakaan, lalu 16 kecelakaan terjadi di Mei.
"Di bulan Juni dan Juli angka kecelakaan menurun 16 kasus," kata Gitta.
Berlanjut ke Agustus, kecelakaan terjadi sebanyak 18 kali. Lalu, di September turun menjadi 15 kejadian. Memasuki penghujung tahun yakni Oktober angka kecelakaan kembali naik menjadi 21 kejadian. Kemudian, kembali turun di November sebanyak 18 kasus.
"Untuk Desember ini catatan kami ada 6 kejadian kecelakaan," kata Gitta.
Disamping itu, akibat kecelakaan tersebut kerugian ditaksir mencapai Rp512 juta. "Catatan kami kerugian materil terbesar pada Agustus mencapai Rp104 juta," sebutnya.
Mencegah terjadinya kecelakaan, Gitta menghimbau masyarakat patuhi peraturan lalulintas. Karena kecelakaan yang terjadi disebabkan adanya pelanggaran, kebut-kebutan saat berkendara dan tidak mematuhi aturan.
"Kami juga mengimbau masyarakat agar mematuhi aturan berlalulintas, karena kami saat ini telah menerapkan tilang sistem ETLE," pesan Gitta.