Tahun Ini Pemprov Riau Dapat Alokasi 12.500 Dosis Vaksin Rabies
PEKANBARU - Pada tahun ini Pemerintah Provinsi Riau mendapatkan alokasi vaksin rabies sebanyak 12.500 dosis. Jika dibandingkan tahun - tahun sebelumnya, pasokan vaksin dari pemerintah pusat ke Riau ini memang mengalami penurunan yang cukup dratis. Sebab sebelumnya Riau mendapatkan kiriman vaksin rabies mencapai 75 ribu dosis.
Meski terbatas, namun pelaksanaan vaksinasi rabies di Riau terus digalakkan. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar memanfaatkan layanan gratis vaksinasi rabies ini. Sebab saat ini vaksin masih tersedia. Sedangkan untuk pelaksanaan vaksinasinya bisa datang langsung ke UPT LPKH Provinsi.
Selain itu vaksinasi rabies untuk hewan peliharaannya juga bisa dilakukan di klinik hewan swasta yang ada di Pekanbaru. Sebab DPKH Riau sudah bekerja sama dengan perhimpunan dokter hewan di Riau untuk vaksinasi rabies.
"Kami bekerjasama dengan organisasi profesi, yaitu perhimpunan dokter hewan indonesia cabang Riau. Kita sudah alokasikan 1000 dosis ke seluruh klinik hewan swasta," kata kata drh Revalita Budhiani, Kasi Kelembagaan Sumber Daya Keswan dan Pengawasan Obat, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau, Rabu (29/9/2021).
Bahkan untuk di Pekanbaru, kata Reva, petugas akan datang sampai ke tingkat RW untuk melakukan vaksinasi hewan peliharaan, khususnya untuk anjing dan kucing.
"Silahkan vaksinasikan hewannya, karena petugas kita sudah turun langsung ke lapangan supaya semakin dengan masyarakat, jadi tidak perlu jauh-jauh lagi," katanya.
Selain itu, pihaknya juga sudah mendistribusikan vaksin rabies ke seluruh kabupaten kota di Riau. Sehingga para pemilih hewan peliharaan anjing dan kucing bisa melakukan vaksinasi di daerahnya masing-masing tanpa harus membawanya ke Pekanbaru.
"Secara serentak pada september ini melaksanakan vaksinasi massal," katanya.
Pihaknya mengakui, sejauh ini kesadaran masyarakat terkait penyakit rabies ini masih kurang. Sehingga dibutuhkan pemahaman dan sosialisasi akan bahaya penyakit rabies.
"Kesadaran masih kurang, menganggap buka yang prioritas untuk diperhatikan, kami juga terbatas dukungan anggaran untuk menyentuh dan mensosialisasikan ke masyarakat, tapi kita sudah pasang baliho, harapanya masyarakat kita bisa mengerti bagaimana memelihara hewan yang baik sehingga terhindar dari penularan penyakit rabies," katanya.
Berita Lainnya +INDEKS
Mau Jadi Anggota PPS Pilkada Serentak 2024 di Riau, Ini Jadwalnya
Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau merekrut.
Pj Sekda Riau Minta Kepala OPD Laporkan ASN yang Lakukan WFH
PEKANBARU - Pemerintah menerapkan sistem kerja kedinasan dari kantor (Work From Office/WFO) .
8.933 Narapidana di Riau Terima Remisi Idulfitri, 46 orang Langsung Bebas
Sebanyak 8.933 narapidana dan anak binaan mendapatkan remisi khusus Hari Raya Idhul Fitri 1445 H,.
Ribuan Umat Muslim Salat Idulfitri di Halaman Polda Riau
Pekanbaru - Polda Riau gelar salat Idulfitri 1445 H /2024. Ribuan warga muslim tampak memenuhi ha.
Puncak Arus Mudik Terjadi di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai & Pekanbaru-Bangkinang
PEKANBARU - Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) mulai dipadati kendaraan yang akan mudik Lebaran 1445 .
Penumpang Bandara Pekanbaru Meningkat Capai 10.329 Orang
PEKANBARU - Memasuki H-7 hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Bandara Sutan Syarif Kasim II Pe.