9 Perkara Batalkan Puasa
Jurnalpekan.com - Puasa Ramadan tak hanya dilakukan dengan tidak makan dan minum dari subuh sampai magrib. Ada sejumlah hal lain yang juga bisa membatalkan ibadah puasa.
Merujuk dalam kitab Fath al-Qarib, di bawah ini terdapat beberapa perkara yang bisa membatalkan puasa.
1. Haid
Haid dan nifas yang kerap dialami wanita merupakan suatu udzur atau penghalang, sehingga membatalkan puasa. Orang dengan kondisi haid serta nifas ini wajib hukumnya melaksanakan qadha di luar waktu puasa Ramadan atau membayar fidyah sebagai ganti.
2. Berjimak
Melakukan hubungan seksual dengan pasangan secara sengaja atau berjima juga hukumnya batal dan puasa orang tersebut dianggap tidak sah.
Bentuk ganti ruginya harus berpuasa selama dua bulan berturut-turut. Jika tidak mampu, wajib memberi makan 60 fakir miskin dengan masing-masing senilai tiga perempat liter beras.
3. Gila
Kondisi gila atau junun yang dialami seseorang ketika di pertengahan menjalani ibadah puasa maka dinilai tidak sah. Keadaan orang tersebut diasumsikan hilang akal sehat sehingga hukum puasa yang dijalankannya batal.
4. Murtad saat puasa
Begitu juga dengan orang murtad saat melaksanakan puasa. Yaitu keluarnya seseorang dari ajaran agama Islam. Selain terang-terangan membatalkan puasa, orang tersebut hendaknya segera mengucap syahadat lalu melakukan qadha puasanya.
5. Muntah disengaja
Muntah dengan cara disengaja termasuk salah satu hal yang membatalkan puasa. Misalnya sengaja memasukkan benda ke mulut pemicu mual lalu keluar muntah.
6. Keluar air mani
Keluarnya air mani atau sperma bisa disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti onani, hingga bermesraan dengan pasangan meski tidak berhubungan badan.
Jika dilakukan sengaja hukumnya sudah jelas membatalkan puasa. Terkecuali ketika mengalami mimpi basah karena kondisinya tidak sadar, puasa tersebut masih sah.
7. Memasukkan obat ke dubur dan qubul
Menjalani pengobatan dengan cara memasukkan benda asing atau obat-obatan ke salah satu dari dua jalan yaitu qubul dan dubur, dinilai membatalkan puasa.
Sebagai contoh, orang penderita ambeien dan penyakit lain yang memungkinkan memakai kateter urine, dua hal itu membuat puasa tidak sah.
8. Melakukan kegiatan yang membatalkan puasa
Mengadu domba, berbohong, berbicara kotor, riya, membuat sumpah palsu, merupakan bagian dari kegiatan yang membatalkan puasa. Selain tidak sah puasa orang tersebut, perilakunya ikut menghilangkan pahala puasa sehingga sia-sia.
9. Berbuka puasa dengan sesuatu yang haram
Perkara yang membatalkan puasa berikutnya yaitu berbuka puasa dengan suatu makanan atau minuman haram. Puasa orang tersebut kemungkinan tidak sah. Di samping itu pahala puasanya hilang dan berdampak pada ibadah selanjutnya jadi terasa berat.
Berita Lainnya +INDEKS
Prodia Ajak Pelanggan Manfaatkan Sejumlah Penawaran Menarik
PEKANBARU - Disadari atau tidak, ciri fisik, karakter, dan kebiasaan yang anak lakukan merupakan .
Puma Stop Sponsor Israel
Puma telah menjadi sasaran boikot dari masyarakat dunia yang menentang serangan Israel ke Palesti.
Capella Honda Beri Tips Berkendara saat Hujan
PEKANBARU - Dalam beberapa hari ini, kota Pekanbaru dan sekitar sering dilanda hujan yang mengaki.
UNESCO Tetapkan Jamu Warisan Budaya Takbenda
Budaya Sehat Jamu resmi menjadi Warisan Budaya Takbenda (WBTb) dari Indonesia ke-13 yang diinskri.
Tiga Bahan Alami Turunkan Kadar Kolesterol, Semua Ada di Dapur
Kolesterol adalah senyawa lemak yang perlu dikontrol kadarnya. Sebab, kadar low-density lipoprote.
Produk Halal Riau Harus Miliki Daya Saing
Pekanbaru - Saat ini kebutuhan produk dengan sertifikasi halal menjadi hal kompetitif di dunia pe.