• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Peristiwa
  • Organisasi
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Komunitas
  • Otomotif
  • Daerah
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Nasional
  • More
    • Olahraga
    • Hukrim
    • Sosbud
    • Ekbis
    • Pendidikan
    • Internasional
    • Video
    • Lifestyle
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
  • Daerah
  • Nasional
  • Olahraga
  • Hukrim
  • Sosbud
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Video
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Komunitas
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Organisasi
  • Peristiwa
  • Pekanbaru
  • Kampar
  • Pelalawan
  • Siak
  • Bengkalis
  • Dumai
  • Rohul
  • Rohil
  • Inhu
  • Inhil
  • Kuansing
  • Meranti
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

pilihan +INDEKS


  • Home
  • Lifestyle

Tiga Tanda Tubuh Perlu Rehat dari Media Sosial

Redaksi

Sabtu, 16 April 2022 09:59:17 WIB
Cetak
Tiga Tanda Tubuh Perlu Rehat dari Media Sosial
Ilustrasi kurangi bermain media sosial.(int)

Cemas, depresi dan stres tak selalu berhubungan dengan tumpukan pekerjaan atau masalah dalam hubungan percintaan. Anda perlu mengecek kebiasaan mengakses media sosial. Riset menunjukkan ada korelasi antara penggunaan media sosial dan peningkatan cemas dan depresi.
  
Studi pada April 2020 yang diterbitkan di jurnal PLOS One menemukan bahwa kebiasaan terlalu sering menggunakan media sosial selama pandemi Covid-19 berkorelasi dengan tingkat kecemasan yang lebih tinggi.

Tra Hoang, terapis di New York City mengungkapkan, kondisi ini bukan hal aneh sebab di antaranya orang terpapar berita-berita negatif yang menimbulkan kecemasan dan ketakutan.

Baca Juga :
  • Berikut yang Bisa Dilakukan untuk Hilangkan Stres
  • Enam Makanan Sehat Redam Stres
  • Efek Samping Konsumsi Suplemen

"Banyak orang merasa seperti mereka berada di kursi penumpang dengan tanpa kontrol bagaimana membuat segala sesuatunya lebih baik untuk diri sendiri dan orang lain," kata Hoang dikutip dari Livestrong.

Tubuh sebenarnya memberikan sinyal ketika menginginkan untuk rehat atau diet bermedia sosial. Berikut pertanda yang penting Anda kenali.

1. Perut 'bergejolak'

Perhatikan reaksi tubuh saat membuka media sosial. Hoang meminta Anda untuk memperhatikan gejala fisik seperti gelisah, perut bergejolak, detak jantung meningkat atau ketegangan otot. Dia berkata, ada beberapa orang bahkan mengalami gelisah atau grogi yang konstan.

Psikolog klinis, David Carbonell menambahkan, gejala fisik lain di antaranya kuantitas dan kualitas tidur menurun dan kenaikan berat badan.

2. Pikiran negatif

Akses media sosial berisi hal-hal negatif tak pelak mempengaruhi pikiran mengarah ke hal negatif. Saat Anda merasa sesuatu hal bakal kian memburuk dan bisa jadi bencana, Hoang berpendapat media sosial sudah mempengaruhi kesehatan mental secara negatif.

Tanda lainnya adalah experiential avoidance. Kondisi ketika orang berusaha menghindari pikiran dan emosi negatif, tapi justru upaya ini akan menimbulkan bahaya dalam jangka panjang.

3. Perubahan pola makan

Saat menghadapi situasi tidak menentu, tubuh bisa bereaksi dan salah satunya tampak dari perubahan pola makan. Cek kebiasaan makan Anda.

Semisal, porsi makan makin besar atau juga ada-tidaknya peningkatan konsumsi alkohol selama rajin mengakses media sosial. Jika terjadi seperti ini, sebaiknya Anda berhenti 'scrolling'.

Beri Batas Sehat

Setelah mengetahui pelbagai indikasi yang memberikan tanda bahwa tubuh perlu rehat sejenak dari media sosial, ada baiknya Anda memikirkan cara membatasi akses. Sebab, sepertinya nyaris tidak mungkin langsung menghentikan bermedia sosial secara penuh.

Cara yang lebih memungkinkan ialah memberikan batas sehingga 'konsumsi' media sosial jadi lebih sehat.

1. Atur jadwal

Penting untuk tetap 'up to date' dengan kondisi terkini, namun bukan berarti membuat Anda terus-terusan mengamati lini masa media sosial setiap saat.

Batasi akses semisal cukup 30 menit sehari. Bila perlu, gunakan timer atau penanda waktu agar Anda tidak kebablasan.

Kemudian, jangan jadikan media sosial sebagai menu sarapan saat bangun dan jelang tidur. Dengan ini berita-berita negatif tidak akan mempengaruhi mood di pagi hari dan menyabotase jam tidur.

2. Tak perlu larut

Selama mengakses media sosial, penting untuk memperhatikan emosi yang dirasakan dan memberikan ruang untuk ini. Berita atau informasi tertentu bisa membuat Anda sedih tetapi Hoang mengingatkan untuk senantiasa berhati-hati terkait ke mana pikiran dan perasaan ini bakal membawa Anda.

Daripada membiarkan perasaan lepas kendali, akui saja apa yang dirasakan lalu kembali arahkan ke hal yang lebih positif. 

Dia menyarankan untuk memberikan tubuh kesempatan untuk terlibat dalam hal-hal positif dan rasa berprestasi misalnya jalan-jalan atau membersihkan kamar.

Bedakan usaha ini dengan menciptakan distraksi atau pengalihan untuk diri sendiri.

"Distraksi bukan strategi yang membantu karena upaya kita untuk mengalihkan perhatian kita sering berakhir dengan mengingatkan diri kita tentang apa yang ingin kita hindari," saran Carbonell.

3. Berikan waktu untuk diri sendiri

Anda sudah membatasi waktu akses media sosial. Kini gunakan waktu yang Anda sisihkan dengan kegiatan yang bisa merangsang pikiran dan tubuh.

Anda bisa berolahraga, menghubungi orang yang dikasihi, latihan yoga atau meditasi. Carbonell berkata aktivitas-aktivitas ini jadi alternatif sehat dan mengurangi stres akibat media sosial.

Tak hanya itu, memberikan waktu buat diri sendiri juga berarti memberikan empati dan kasih sayang.

"Ini berarti memperhatikan dan menerima perasaan negatif seperti saat kita menerima perasaan positif," kata Hoang.


Sumber : cnnindonesia.com /

[ Ikuti JurnalPekan.com ]


JurnalPekan.com

Berita Lainnya +INDEKS

Lifestyle

Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang di Riau Juli 2025 Capai 46,58 Persen

Selasa, 02 September 2025 - 09:11:50 WIB

PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hot.

Lifestyle

Pererat Silaturahmi, Bank Indonesia Gathering bersama Wartawan

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 09:30:00 WIB

Kampar - Guna meningkatkan kapasitas wartawan bidang ekonomi, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau.

Lifestyle

Capella Honda Kembali Beri Tips Berkendara Aman di Jalan Raya

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 11:43:54 WIB

Kampar - PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) selaku Main Dealer sepeda motor Honda Riau pada momen.

Lifestyle

Mau Punya Anak Sukses, Ajarkan Kebiasaan Ini Sejak Dini

Rabu, 27 Agustus 2025 - 08:00:26 WIB

Banyak orang tua belajar dan bertanya-tanya, apa rahasia membesarkan anak yang sukses kelak? Tern.

Lifestyle

Sering Makan Telur Bikin Kolesterol Melonjak, Mitos atau Fakta?

Selasa, 26 Agustus 2025 - 09:31:17 WIB

Selain menjadi sumber protein hewani yang terjangkau, telur menjadi lauk makanan favorit yang ham.

Lifestyle

Jalan Kaki Durasi Segini Bisa Cegah Mati Muda

Senin, 25 Agustus 2025 - 09:31:59 WIB

Jalan kaki cepat ternyata bisa jadi kunci untuk mencegah mati muda. Sebuah penelitian terbaru men.

tulis komentar +INDEKS



Terkini +INDEKS

Capella Honda Hadirkan Program SUPER selama September
06 September 2025
Riau Kirim 665 Peserta ke Jambore Dunia Pramuka Islam 2025
06 September 2025
16 Aset Penunggak Pajak di Riau Disita, Total Rp4,8 Miliar
05 September 2025
Pekerja Angkutan Sampah Gelar Aksi Damai di Kantor Walikota Tenayan Raya
04 September 2025
PHR OSF Team Bangun Sarana Pelatihan Masyarakat
04 September 2025
SMKN 1 Tebingtinggi Raih Juara I Lomba Cepat Tepat Perpajakan Riau 2025
04 September 2025
Kongres Usai, Sekretaris PWI Riau: Tak Ada Lagi yang Bisa Ngaku Plt Ketua
02 September 2025
Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang di Riau Juli 2025 Capai 46,58 Persen
02 September 2025
Pameran Honda AT Family Day Sukses Hadirkan Program Menarik untuk Konsumen
01 September 2025
Akhmad Munir Terpilih Ketua Umum PWI Pusat, Tiga Formatur Disepakati
31 Agustus 2025

Terpopuler +INDEKS

  • 1 Pengelola Pasar Bawah Pekanbaru Harus Tuntaskan Revitalisasi Akhir Oktober 2025
  • 2 150 Bikers Honda Ramaikan Scoopy Coffee Rave tajaan Capella Honda
  • 3 Gerakan Pangan Murah Polda Riau Ringankan Beban Warga Pekanbaru
  • 4 Meski Dinonaktifkan Walikota Pekanbaru, Oknum Pejabat Terlibat Pungli Masih Wara-wiri di RSD Madani
  • 5 Pajak PBB Pekanbaru Naik 300 Persen, Pemko Segera Revisi Perda
  • 6 Riau Catat Investasi Rp12,67 Triliun
  • 7 Investasi Pekanbaru Serap 5.915 Tenaga Kerja

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

JurnalPekan.com ©2020 | All Right Reserved