Minyakita Mulai Langka di Pekanbaru
PEKANBARU - Minyak goreng kemasan Minyakita dalam beberapa minggu terkahir mulai langka di pasar tradisional Pekanbaru. Padahal minyak pemerintah itu selalu diburu masyarakat.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Provinsi Riau M Taufiq OH mengakui Minyakita dari pemerintah saat ini memang sudah banyak diburu masyarakat Riau. Sedangkan dari perusahaan belum ada merilis Minyakkita yang baru.
"Memang saat kita cek di pasar tradisional banyak Minyakkita dari perusahaan seperti tidak ada, dan distributor juga tidak ada dapat Delivery Order (DO). Yang ada itu ada dari produsen Sinar Mas," kata Taufiq dilansir dari mcr, Selasa (7/2/2023).
Lebih lanjut Taufiq mengatakan, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri (PDN) sudah mengumpulkan produsen minyak goreng minggu lalu membahas Minyakita.
"Hasil pertemuan itu memang akan ada penambahan kuota 50 persen Minyakita dari tahun lalu se Indonesia," kata Taufiq.
Pasca pertemuan tersebut, kata Taufiq, distribusi Minyakita kepada masyarakat akan normal kembali. Karena saat ini distributor juga sudah mulai mendapat DO dari perusahaan.
"Kalau dalam minggu ini para distributor mendapatkan pasokan Minyakita dari produsen, maka bisa langsung didistribusikan kepada masyarakat dan hal ini akan menjadi solusi atas kelangkaan Minyakkita ini. Kemungkinan bulan puasa Minyakkita ini diperkirakan bisa normal lagi," pungkasnya.
Berita Lainnya +INDEKS
September 2025, Kunjungan Wisman ke Riau Naik 5 Persen
PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancane.
Info Penting, Dermaga 1 Roro Penyeberangan Bengkalis Tutup Mulai Hari Ini
Bengkalis - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bengkalis secara resmi mengumumkan penutupan sem.
Satpol PP Pekanbaru Amankan 32 Pelajar Keluyuran Jam Sekolah
Satpol PP Kota Pekanbaru mengamankan 32 pelajar yang kedapatan keluyuran jam sekolah, Rabu (29/10.
Nelayan di Meranti Diduga Hilang Diterpa Gelombang
Seorang nelayan di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, dilaporkan hilang setelah kapal yang ditump.
Mesin Kapal Mati di Tengah Laut Meranti, 90 Santri Dievakuasi
PEKANBARU - Tim Basarnas Pekanbaru mendapatkan laporan adanya kondisi membahayakan manusia, berup.
Hingga September, Satgas Gakkum DLHK Pekanbaru Tindak Sejumlah Pelanggaran
PEKANBARU - Satuan tugas Penegakkan Hukum (Satgas Gakkum) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (.







