Gubernur Syamsuar Sebut Ijazah Bukan Patokan Bisa Bekerja
Bengkalis - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menginginkan setiap anak-anak sekolah atau anak muda di Bumi Lancang Kuning memiliki keahlian yang bisa dibawa dalam dunia kerja. Sebab, jika mengandalkan ijazah tidak bisa menentukan seseorang dapat bekerja.
Untuk itulah, Syamsuar terus mengingatkan tentang pentingnya pendidikan vokasi. Apalagi, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
Bahkan, di Riau telah lebih dulu menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penguatan Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Melalui Kemitraan dengan Industri, Dunia Usaha, dan Dunia Kerja. Sehingga Negeri Lancang Kuning menjadi percontohan di Indonesia terkait pendidikan vokasi.
Dengan menekuni suatu bidang, menurut Syamsuar itu lebih efektif untuk melihat bakat dan minat anak, sehingga bisa dikembangkan lebih dalam menjadi sebuah keahlian yang nantinya bisa memberikan dampak positif saat memasuki dunia kerja.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Syamsuar didepan ratusan anak sekolah dan 715 guru yang menerima SK PPPK Guru di SMKN 3 Mandau Kabupaten Bengkalis, pada Jumat (4/8/2023).
Melalui pendidikan vokasi, kata Gubri, bisa menjadi solusi untuk penciptaan sumber daya manusia yang berkopentensi, berdaya saing, dan siap bekerja profesional. Sebab, pendidikan vokasi memiliki peran strategis untuk menghasilkan tenaga kerja terampil yang dibutuhkan oleh indistri, dunia usaha, dan dunia kerja, bahkan bisa menciptakan lapangan kerja.
"Kalau anak tidak punya kemampuan, kopetensi, dan keahlian dalam bidang tertentu, susah. Apalagi begitu banyaknya perusahaan-perusahaan yang akan membuka kesempatan bekerja, dan juga banyak saingannya. Bukan zamannya lagi hanya mengandalkan ijazah. Zaman sekarang beda, kalau zaman saya dulu iya, ijazah itu perlu. Tapi kalau sekarang, tidak seperti itu," jelas Gubri.
Gubernur Syamsuar berharap kedepannya kualitas dan mutu pendidikan di Provinsi Riau semakin baik. Serta mengimbau sekolah agar menerapkan pendidikan vokasi.
"Karena ijazah tidak menentukan mereka anak muda bisa bekerja atau tidak," pungkas Gubri.
Berita Lainnya +INDEKS
Mau Jadi Anggota PPS Pilkada Serentak 2024 di Riau, Ini Jadwalnya
Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau merekrut.
Pj Sekda Riau Minta Kepala OPD Laporkan ASN yang Lakukan WFH
PEKANBARU - Pemerintah menerapkan sistem kerja kedinasan dari kantor (Work From Office/WFO) .
8.933 Narapidana di Riau Terima Remisi Idulfitri, 46 orang Langsung Bebas
Sebanyak 8.933 narapidana dan anak binaan mendapatkan remisi khusus Hari Raya Idhul Fitri 1445 H,.
Ribuan Umat Muslim Salat Idulfitri di Halaman Polda Riau
Pekanbaru - Polda Riau gelar salat Idulfitri 1445 H /2024. Ribuan warga muslim tampak memenuhi ha.
Puncak Arus Mudik Terjadi di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai & Pekanbaru-Bangkinang
PEKANBARU - Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) mulai dipadati kendaraan yang akan mudik Lebaran 1445 .
Penumpang Bandara Pekanbaru Meningkat Capai 10.329 Orang
PEKANBARU - Memasuki H-7 hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Bandara Sutan Syarif Kasim II Pe.