DJP Riau Berhasil Kumpulkan Rp23,23 Triliun

PEKANBARU - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Riau berhasi mengumpulkan Rp23,23 triliun dengan capaian 100,28% dari target Rp23,17 triliun dan tumbuh sebesar 0,32% dari 2023. Dengan tercapai target penerimaan pajak 2024, DJP Riau resmi mencetak Quattrick empat kali berturut-turut.
Dari sisi kepatuhan penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Kantor Wilayah DJP Riau juga telah berhasil melampaui target yakni sebesar 104,86% dengan jumlah SPT Tahunan yang telah disampaikan oleh Wajib Pajak di wilayah Provinsi Riau sebanyak 455.308 SPT.
Rincian SPT yang telah disampaikan oleh Wajib Pajak di Provinsi Riau untuk SPT Orang Pribadi Karyawan 355.588, SPT Orang Pribadi Non Karyawan 76.951, SPT Badan 22.769 dengan total 455.308 SPT.
Kemudian lanjutnya, diawal 2025 perubahan tarif PPN dan implementasi Coretax menjadi fokus utama Direktorat Jenderal Pajak. Dari sisi perubahan tarif PPN, meskipun terdapat perubahan tarif yang dikenakan namun pemerintah telah menetapkan kebijakan penyesuaian Dasar Pengenaan Pajak (DPP) untuk menghitung PPN di 2025 sehingga pada akhir nilai PPN terutang yang harus dibayar oleh masyarakat tetap sama," kata Kepala Kantor Wilayah DJP Riau Ardiyanto Basuki, Senin (24/2).
Selanjutnya mengenai Coretax, Coretax merupakan sistem administrasi layanan Direktorat Jenderal Pajak yang bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat Wajib Pajak. Pembangunan Coretax merupakan bagian dari proyek pembaharuan Sistem lnti Administrasi perpajakan (PSIAP).
Tujuan utama dari Coretax, untuk sistem administrasi perpajakan yang ada saat ini dan mengintegrasikan seluruh proses bisnis administrasi perpajakan mulai dari pendaftaran Wajib Pajak, pelaporan SPT, pembayaran pajak hingga pemeriksaan dan penagihan pajak.
Sehingga dalam system Coretax ini akan didapatkan system administrasi yang simple, akuntabel, transparan dan berkeadilan sampai dengan saat masa transisi ini, implementasi Coretax DJP masih terkendala belum optimalnya penggunaan fitur-fitur yang dimiliki oleh Coretax.
"Direktorat Jenderal Pajak senantiasa berupaya terus mengoptimalkan semua fungsi dan fitur serta melakukan perbaikan dan antisipasi kendala dan masalah yang ada, serta memastikan layanan Coretax DJP dapat berjalan dengan baik," katanya.
Berita Lainnya +INDEKS
DJP Riau Hapus Sanksi Administrasi Pajak Terkait Penerapan Coretax
PEKANBARU - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menghapus sanksi administratif bagi wajib pajak yang .
Tingkatkan Inklusi Keuangan, OJK Edukasi Kejar di Sejumlah Kabupaten
PEKANBARU - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau, terus berkomitmen dalam meningkatkan lite.
Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru Kembali Hadirkan Paket Berbuka Harga Terjangkau
PEKANBARU - Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru, kembali menghadirkan ragam suguhan varian menu buka .
Pasca Diluncurkan, OJK Dorong Pengembangan Usaha Bulion
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap, pemberian izin kegiatan usaha bulion bagi PT Pegadaian dan.
Kampanye Pernikahan Hotel Aryaduta Sukses
PEKANBARU - Hotel Aryaduta Pekanbaru, belum lama ini sukses mempersembahkan kampanye pernikahan, .
Terapkan Gigital Farming, Gapoktan Mukti Jaya Binaan BI Riau Panen Hingga 8,5 Ton
PEKANBARU - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau Panji Achmad menyampaikan, bahwa Bank .