Abaikan Perintah Walikota, Direktur dan Manajemen Tetap Pekerjakan THL Non-database di RSD Madani

PEKANBARU - Manajemen Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani, terus membuat kebijakan baru seolah "menantang" Walikota Pekanbaru. Terbaru rumah sakit plat merah ini kembali menambah sekitar 88 Tenaga Harian Lepas (THL) Non-database yang sebelumnya dirumahkan untuk tetap bekerja disana. Selain rumah sakit manajemen juga menitipkan sejumlah nama THL di Dinas Pendidikan sisanya baru pindahkan ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Arahan Walikota untuk tidak mempekerjakan THL Non-database di RS Madani mengingat Kemenkes pernah menyoroti terlalu banyak karyawan disana, diabaikan begitu saja.
Tak lama setelah peringatan lisan Walikota Agung dalam pertemuan sejumlah THL Non-database di Komplek Perkantoran Walikota Tenayan. Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSD Madani Dr Sherly Amri langsung menandatangani kontrak kerja 250 THL Non-Non-database yang seharusnya ikut di rumahkan pasca kontrak berakhir 31 Juni 2025.
Selain tidak mengindahkan perintah Walikota Pekanbaru. merujuk pada surat Kementerian PAN-RB Nomor B/5993/M.SM.01.00/2024 dan surat Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Nomor 900.1.1/664/Keuda, yang secara tegas melarang penganggaran dan pembayaran gaji bagi tenaga non-ASN diluar data resmi BKN, kebijakan RSD Madani bertentangan dengan kewajiban hukum.
Publik menyayangkan sikap tidak transparan RSD Madani dalam mempekerjakan kembali THL Non-database tertentu, serta menduga nama-nama yang tetap bekerja di RSD Madani dengan dalih tenaga medis adalah titipan.
Akun @Nottt berkomentar "Karyawan yang non data base yang dipertahaankan kebanyakan tidak sesuai kualifikasi, karna tidak ada transparansi, madani kmren berjanji untuk merekrut kembali karyawan non data base dengan cara melakukan tes kompetensi, nyatanya tidak sesuai dengan itu semua, semua juga tergantung kekuatan orang dalam yang dipertahankan sekarang!"
"Akibat mau kerja di mintai uang..... akhirnya kerjanya berfikir bagaimana uangnya kembali lagi," komentar akun @andhabarjo
Keritikan lain terhadap RS Madani juga muncul dari akun @jokowigen "surt sehat 10 ribu jadi 50 ribu ya, untung 40 ribu kali berapa orang ya??"
Jika ini terus dibiarkan khawatir fokus utama rumah sakit yang harusnya melayani masyarakat jadi terabaikan karena sibuk dengan konflik internal, ditambah lagi pemeriksaan dugaan praktik pungli sejumlah oknum pejabat, PNS hingga THL di Inspektorat belum selesai.
Inspektur Inspektorat Kota Pekanbaru Iwan Simatupang mengatakan, saat ini tim nya masih terus memeriksa sejumlah nama baik PNS maupun THL di RSD Madani.
"Sejumlah nama dari PNS masih diperiksa, ada nama THL juga," kata Iwan.
Kepala Bagian Tata Usaha RSD Madani Mus Alimin dikonfirmasi menyarankan supaya menghubungi Direktur untuk menjelaskan.
"Sebaiknya langsung hubungi Direktur saja biar beliau yang menjelaskan," singkat Mus Alimin melalui pesan Whatsapp.
Plt Direktur RSD Madani dr Sherly Amri tidak bisa dihubungi nomor awak media ini diblokir menyeluruh.
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin dikonfirmasi melalui sambungan telepon tidak menjawab. Pesan Whatsapp yang dikirim ceklis dua hingga, Kamis (7/8/2025) malam.
Berita Lainnya +INDEKS
SMKN 1 Tebingtinggi Raih Juara I Lomba Cepat Tepat Perpajakan Riau 2025
PEKANBARU - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Riau dengan dukungan penuh Pe.
Pemerintah Riau Lantik Sekda Definitif
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau resmi melantik Syahrial Abdi sebagai Sekretaris Daerah (Sekd.
Mudahkan Konsumen, CDN Riau Berikan Paket Servis Lengkap
PEKANBARU - Capella Dinamik Nusantara (CDN) Riau menghadirkan, program spesial kepada seluruh kon.
Pemprov Riau Raup Rp266 Miliar dari Diskon Pajak Kendaraan
PEKANBARU - Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PPKB) yang digembar-gemborkan Pemerintah .
Walikota Pastikan Copot Tidak Hormat Dua Pejabat RS Madani
PEKANBARU - Hasil Laporan Pemeriksaan (LHP) dari Inspektorat terkait dugaan Pungutan Liar (Pungli.
Anggota DPR RI Karmila Sari Respon Aspirasi Pendidikan dan Budaya di Rohil
Rohil - Masyarakat begitu antusias menghadiri pagelaran Semarak Seni dan Budaya Kesenian Jawa yan.