• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Komoditas
  • Peristiwa
  • Organisasi
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Komunitas
  • Otomotif
  • Daerah
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • More
    • Nasional
    • Olahraga
    • Hukrim
    • Sosbud
    • Ekbis
    • Pendidikan
    • Internasional
    • Video
    • Lifestyle
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
  • Daerah
  • Nasional
  • Olahraga
  • Hukrim
  • Sosbud
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Video
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Komunitas
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Organisasi
  • Peristiwa
  • Komoditas
  • Pekanbaru
  • Kampar
  • Pelalawan
  • Siak
  • Bengkalis
  • Dumai
  • Rohul
  • Rohil
  • Inhu
  • Inhil
  • Kuansing
  • Meranti
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

pilihan +INDEKS


  • Home
  • Ekbis

Pupuk Indonesia Mulai Bangun Pabrik Soda Ash Pertama di Tanah Air

Redaksi

Selasa, 11 November 2025 | 10:05:34 WIB
Cetak
Pupuk Indonesia Mulai Bangun Pabrik Soda Ash Pertama di Tanah Air

PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui anak perusahaannya, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dan PT Rekayasa Industri (Rekind), hari ini resmi memulai pembangunan pabrik soda ash pertama di Indonesia. Dimulainya pembangunan pabrik ditandai dengan acara groundbreaking atau pemasangan tiang pancang pertama yang berlangsung di kawasan Kaltim Industrial Estate (KIE), Bontang, Kalimantan Timur pada Jumat, (31/10/2023). Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Senior Director of Business Performance & Assets Optimization Danantara Asset Management, Bhimo Aryanto, ?jajaran direksi dan komisaris Pupuk Indonesia dan Pupuk Kaltim, serta perwakilan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Kota Bontang.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan pembangunan ini menandai babak baru dari perjalanan panjang industri pupuk dan petrokimia nasional yang telah berkembang sejak berdirinya pabrik pertama pada 1959, sekaligus menjadi langkah penting menuju hilirisasi industri kimia strategis dan transformasi berkelanjutan yang rendah emisi.

“Pagi ini kita menyaksikan sebuah tonggak sejarah dari industri nasional, yaitu groundbreaking pabrik soda ash pertama di Indonesia. Pelaksanaannya juga bertepatan dengan momentum satu tahun pemerintahan Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” ujar Rahmad Pribadi.

Rahmad mengatakan pembangunan pabrik ini, sekaligus menjadi komitmen nyata Pupuk Indonesia Group dalam memperkuat hilirisasi dan kemandirian industri nasional, sejalan dengan visi Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Dengan memanfaatkan karbon dioksida (CO?) hasil samping dari fasilitas produksi amonia eksisting, pabrik ini akan menghasilkan produk kimia bernilai tambah tinggi, yaitu soda ash yang dibutuhkan oleh berbagai sektor industri nasional, seperti kaca, deterjen, makanan, pulp and paper, keramik dan sebagainya.

Saat beroperasi penuh, pabrik ini akan memiliki kapasitas produksi 300.000 metrik ton per tahun dan diperkirakan mampu memenuhi sekitar 30% kebutuhan soda ash nasional yang selama ini masih bergantung pada impor. Dengan berkurangnya ketergantungan tersebut, keberadaan pabrik soda ash Pupuk Kaltim berpotensi menghemat devisa hingga Rp 1 triliun per tahun dari substitusi impor soda ash, serta sekitar Rp 250 miliar per tahun dari substitusi impor amonium klorida, yang merupakan produk sampingan dari proses produksi soda ash.

“Mudah-mudahan mimpi besar bangsa Indonesia untuk lebih mandiri dan memiliki ketahanan industri yang semakin kuat dengan mengurangi impor bisa kita capai. Ini adalah bakti kita untuk Indonesia,   berinovasi untuk masa depan” kata Rahmad.

Direktur Utama Pupuk Kaltim, Gusrizal menambahkan bahwa pembangunan pabrik soda ash sejalan dengan arah kebijakan pemerintah dalam visi Asta Cita dan memegang peran krusial dalam mendukung hilirisasi, serta kemandirian industri kimia nasional. Dia menambahkan proyek ini sekaligus mencerminkan strategi transformasi dan diversifikasi usaha Pupuk Kaltim menuju portofolio bisnis kimia yang lebih luas, efisien, serta sesuai dengan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG).

“Proyek ini bagian komitmen Pupuk Kaltim terhadap penerapan prinsip ESG dan ekonomi sirkular, di mana emisi CO? dari pabrik eksisting dimanfaatkan kembali sebagai bahan baku utama produksi soda ash. Kami memastikan seluruh proses pembangunan dijalankan dengan standar keselamatan dan mutu terbaik, sebagai wujud tanggung jawab kami untuk menghadirkan industri yang efisien, aman, dan berdaya saing,” ujar Gusrizal.

Pabrik soda ash berperan penting dalam mendukung agenda Net Zero Emission (NZE) 2060, karena diproyeksikan mampu menyerap sekitar 174.000 ton CO? per tahun dari fasilitas eksisting untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku utama produksi soda ash. Melalui penerapan prinsip ekonomi sirkular, emisi tersebut diolah menjadi produk bernilai tambah yang memperkuat rantai pasok berbagai industri Tanah Air. Selain itu, produk sampingan produksi soda ash berupa amonium klorida juga dapat dimanfaatkan menjadi bahan baku pupuk yang penting untuk mendukung swasembada pangan.

Selain berkontribusi pada transisi menuju industri rendah karbon, pembangunan pabrik soda ash juga diharapkan memberikan dampak ekonomi yang luas, baik di tingkat daerah maupun nasional. Pembangunan pabrik soda ash, diharapkan dapat menyerap tenaga kerja pada proses konstruksi maupun operasional; pelibatan industri lokal untuk pengadaan bahan baku soda ash seperti garam industri; dan mendorong pemberdayaan UMKM lokal di sekitar kawasan industri.

Senior Director of Business Performance & Assets Optimization Danantara Asset Management, Bhimo Aryanto mengungkapkan dukungan Danantara terhadap pembangunan pabrik soda ash. Menurutnya, proyek ini tidak semata-mata menjadi investasi bisnis, tetapi juga menjadi investasi masa depan bangsa yang sejalan dengan semangat transformasi ekonomi menuju Indonesia Emas 2045. 

“Pupuk Indonesia Group terus berinovasi dalam pembangunan industri yang efisien, rendah emisi, dan berkelanjutan. Proyek ini tidak hanya menciptakan industri baru, tetapi juga mengoptimalkan sumber daya yang ada dan mengurangi limbah industri secara signifikan. Kami ingin pabrik ini menjadi benchmark baru bagi industri kimia hijau Indonesia,” ujar Bhimo.

Bagi Pupuk Indonesia Group, pembangunan pabrik soda ash merupakan wujud dukungan nyata pada ketahanan industri nasional, sekaligus ketahanan pangan, di mana kedua hal tersebut merupakan pilar penting bagi kedaulatan ekonomi bangsa. Dengan semangat inovasi dan hilirisasi, Pupuk Indonesia Group berkomitmen untuk terus memperkuat daya saing nasional melalui pengembangan industri yang berkelanjutan dan berorientasi masa depan.


Sumber : rls /

[ Ikuti JurnalPekan.com ]


JurnalPekan.com

Berita Lainnya +INDEKS

Ekbis

Buruan Nikmati Promo Pembelian Sepeda Motor Honda hingga Akhir Desember

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:19:19 WIB

PEKANBARU - PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Riau, menghadirkan program menarik berupa potongan.

Ekbis

Jamkrindo Perkuat Ekosistem Pelatihan Pidana Kerja Sosial di Lampung

Kamis, 11 Desember 2025 - 13:41:01 WIB

PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), perusahaan penjamin kredit terbesar Indonesia, ikut berk.

Ekbis

Christmas Family Dinner BATIQA Hotel Pekanbaru Harga Terjangkau

Selasa, 09 Desember 2025 - 08:19:00 WIB

PEKANBARU - Menyambut hangatnya momen Natal 2025 tahun ini, BATIQA Hotel Pekanbaru mengangkat tem.

Ekbis

BATIQA Hotel Pekanbaru Hadirkan Kehangatan Natal Lewat “Xmas Tree Lights Up”

Rabu, 03 Desember 2025 - 08:21:35 WIB

PEKANBARU - Menyambut momen Natal yang menghadirkan anak-anak panti asuhan dan pendeta untuk meni.

Ekbis

Buruan Nikmati Promo AHASS Service Sepeda Motor Khusus Ojek Online

Kamis, 27 November 2025 - 10:13:35 WIB

PEKANBARU - PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) selaku Main Dealer sepeda motor Honda wilayah Riau.

Ekbis

Indosat Rayakan Perjalanan ke-58 Tahun, Perkuat Komitmen Hadirkan AI Lebih Inklusif

Selasa, 25 November 2025 - 09:02:30 WIB

Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menandai perjalanan 58 tahun dengan menegaskan trans.

tulis komentar +INDEKS



Terkini +INDEKS

Program Pemutihan Denda Pajak Berakhir Senin
13 Desember 2025
PWI Pusat Terbitkan Edaran Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera
12 Desember 2025
Penasaran Sama Harga Moge Honda? Ada 9 Tipe, Termurah Motor Ini
12 Desember 2025
Pupuk Kaltim Perkuat Program Penghijauan Tanam 1.977 Pohon
12 Desember 2025
Polisi Bongkar Illegal Logging di Meranti Riau, 8 Ton Kayu Olahan Disita
12 Desember 2025
Buruan Nikmati Promo Pembelian Sepeda Motor Honda hingga Akhir Desember
11 Desember 2025
Wawako Dorong Penguatan Media Siber Profesional Berdaya Saing
11 Desember 2025
Jamkrindo Perkuat Ekosistem Pelatihan Pidana Kerja Sosial di Lampung
11 Desember 2025
Harga TBS Mitra Swadaya Riau Kembali Naik
11 Desember 2025
Amanah dari Masyarakat Pekanbaru untuk Korban Bencana Sumatra Telah Diserahkan Walikota Agung
10 Desember 2025

Terpopuler +INDEKS

  • 1 150 Peserta Ikut Donor Darah OJK Riau
  • 2 Hari Diabetes Sedunia, Tropicana Slim Gelar Gerakan Nasional Hidup Sehat Serentak di 27 Kota
  • 3 Gagal Bayar Pinjol Marak, OJK Minta Bank Perketat Channeling
  • 4 Satgas PASTI Blokir 776 Pinjol Ilegal
  • 5 Unri Perkuat Tata Kelola Informasi dalam Presentasi Uji Publik
  • 6 Satgas Pasti Imbau Masyarakat Waspada Penipuan Gunakan Artificial Intelligence
  • 7 VIDA Perkuat Keamanan Data di Era Digitalisasi Layanan Kesehatan

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

JurnalPekan.com ©2020 | All Right Reserved