Sifat Malas Berimbas ke Kondisi Keuangan
jurnalpekan.com - sifat malas yang menjadi kebiasaan, akan sangat merugikan bagi kehidupan sehari-hari. Tanpa disadari, sikap malas ternyata juga berimbas pada kondisi keuangan.
Menjadi apatis dan terlalu impulsif mengeluarkan uang tanpa memikirkan dampaknya merupakan salah satu contoh sifat malas yang berdampak menjadi kebiasaan boros.
Jika ingin keuangan berkembang, dan ingin punya kehidupan sukses, tentu sifat malas harus dibuang. Maka, mulailah rajin menabung dan merencanakan investasi dengan matang.
Untuk itu, Anda perlu mengetahui kebiasaan-kebisaan malas yang buat kondisi finansial terganggu.
1. Membayar jasa untuk melakukan hal yang sederhana salah satu gaya hidup malas yang membuat keuangan bengkak ialah terlalu mengandalkan tenaga orang lain untuk melakukan hal-hal sederhana.
Misalnya memasak, Anda lebih cenderung menghabiskan uang untuk beli fast food ketimbang memasak di rumah, atau laundry yang sebenarnya bisa dilakukan sendiri.
Sebenarnya tak masalah Anda membayar jasa untuk melakukan hal-hal sederhana itu jika memang kamu orang yang super sibuk, namun jika memiliki waktu luang yang banyak, sebaiknya dilakukan sendiri.
2. Tidak teroganisir
Tidak displin dan terorganisir merupakan salah satu sifat malas ternyata berpengaruh secara keuangan. Anda tak tahu uang habis untuk apa, terjadi kesalahan dalam mengatur uang. Kebiasaan seperti ini akan menghasilkan sifat implusif, yang nanti akan membuat Anda semakin stress setiap bulannya.
Tidak terorganisir dalam hal keuangan akan membuat Anda terlambat dalam membayar tagihan dan kecenderungan mengeluarkan lebih banyak uang daripada penghasilan yang didapatkan.
3. Tidak memiliki minat untuk bekerja sampingan
Jika kamu memiliki banyak waktu luang setelah bekerja atau diakhir pekan, sebaiknya manfaatkan waktu tersebut untuk melakukan lebih banyak pekerjaan sampingan. Manfaatkan keterampilan yang kamu miliki untuk mendapatkan tambahan penghasilan, seperti menjual sesuatu secara online.
4. Malas berinvestasi
Ketika kamu telah memiliki penghasilan tetap maka sebaiknya mulai memikirkan untuk menginvestasikannya. Sebab, jika kamu malas memikirakan hal tersebut maka di hari tua, kamu akan kesulitan mendapatkan dana tambahan atau untuk pensiun nanti.
investasi tidak sama dengan menabung, sebab investasi memungkinkan uang yang disimpan bisa berkembang melebihi laju inflasi tahunan.***
Berita Lainnya +INDEKS
Dukung Tanjak Riau Junior International Cup 2025, Capella Honda Hadirkan Promo Spesial
PEKANBARU - PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Riau, kembali menunjukkan komitmen dalam mendukung.
Buruan Nikmati Promo Pembelian Sepeda Motor Honda hingga Akhir Desember
PEKANBARU - PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Riau, menghadirkan program menarik berupa potongan.
Jamkrindo Perkuat Ekosistem Pelatihan Pidana Kerja Sosial di Lampung
PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), perusahaan penjamin kredit terbesar Indonesia, ikut berk.
Christmas Family Dinner BATIQA Hotel Pekanbaru Harga Terjangkau
PEKANBARU - Menyambut hangatnya momen Natal 2025 tahun ini, BATIQA Hotel Pekanbaru mengangkat tem.
BATIQA Hotel Pekanbaru Hadirkan Kehangatan Natal Lewat “Xmas Tree Lights Up”
PEKANBARU - Menyambut momen Natal yang menghadirkan anak-anak panti asuhan dan pendeta untuk meni.
Buruan Nikmati Promo AHASS Service Sepeda Motor Khusus Ojek Online
PEKANBARU - PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) selaku Main Dealer sepeda motor Honda wilayah Riau.







