David Dailami Pimpin ABTI Riau
PEKANBARU - Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Provinsi Riau menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) di Hotel Winstar Pekanbaru, Minggu (6/12/2020).
Hasil Musprov, David Dailami terpilih secara aklamasi sebagai Ketua umum (Ketum) ABTI Riau periode 2020-2024 menggantikan ketua sebelumnya H Moh Tulus SE MM.
Ketua Pelaksana Musprov ABTI Provinsi Riau Dr Raffly Henjilito MPd mengatakan, hadir 11 Kabupaten/Kota sebagai utusan. Musprov telah disetujui Pengurus Besar (PB) ABTI Pusat.
"Alhamdulillah Musprov berjalan lancar. Hanya Rokan Hilir (Rohil) yang tidak hadir. Dalam artian setengah plus satu sudah mewakili acara Musprov ini," kata Raffly
Ia berharap, ketua terpilih bisa mengkoordinasikan Kabupaten/Kota segera memberikan hak untuk penetapan anggota dan pengurus.
"Dengan cepat diberikan surat mandat, kepengurusan Kabupaten/Kota segera terlaksana," kata Raffly.

Ketua terpilih David mengatakan, program kedepan segera membentuk tim kerja yang solid antara seluruh pengurus dan ketum ABTI Provinsi Riau.
Dalam waktu dekat ia mengajak seluruh pengurus kumpul bersama untuk bermusyawarah menuju mupakat supaya pengurus kedepan bisa bekerjasama dan saling menghargai seluruh pendapat.
"Terpenting seluruh pengurus dapat bekerjasama demi kemajuan ABTI Riau. Saya selaku ketum lebih mengedepankan kepentingan seluruh pengurus," katanya.
Masih kata David, tahap awal setelah disusun pengurus ABTI empat tahun kedepan. ABTI Riau, segera didaftarkan sebagai anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau.
"Saya berusaha secepatnya ABTI bisa terdaftar sebagai anggota KONI," sebutnya.
Ditanya terkait kapan akan dilakukan Rapat Anggota (RAT) David menyebut selepas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) segera rapat karena lebih cepat lebih baik.
"Akhir tahun ini kita siapkan administrasi. Supaya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mendatang ABTI bisa dilibatkan," sebutnya.
Ia juga mengatakan, dirinya maju sebagai Ketua ABTI Riau karena dorongan dari teman-teman dunia pendidikan yang berkecimpung di dunia olahraga.
"Teman-teman saya dosen, guru mendukung. Karena memang pelatih bola tangan banyak berasal dari kalangan pendidikan. Saya tidak mau kedepan orang Riau bertanding ke kancah Internasional tanpa nama Riau," sebutnya.
Karena tambahnya, dikalangan pendidikan banyak olahragawan bahkan pelatih bola tangan yang telah mendunia. "Olahraga ini harus lebih dikenali dan sampai ke masyakarat," tutupnya.
Berita Lainnya +INDEKS
Turnamen Biliar PWI Pekanbaru Sukses Digelar
PEKANBARU - Turnamen PWI Pokja Pekanbaru Billiard Championship 2025 berakhir dengan sukses. Andre.
BCA Konsisten Dukung Generasi Muda Berprestasi
Petenis putri Indonesia Janice Tjen menorehkan prestasi gemilang sepanjang 2025, dan memasang tar.
PWI Riau Sukses Gelar Kejuaraan Pingpong dan Domino
PEKANBARU - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau, belum lama ini sukses menggelar kejuaraan Pi.
PSPS Pekanbaru Targetkan Curi Tiga Poin di Kandang PSMS Medan
PEKANBARU - Menghadapi PSMS Medan, Kamis (19/11) sore di Stadion Utama Sumatera Utara, PSPS Pekan.
Dumai Minta Penundaan Porprov XI
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau, telah menerima surat penundaan pelaksanaan Pekan Olahraga P.
PSPS Pekanbaru Gagal Raih Poin Penuh, Pelatih Aji Kecewa
PEKANBARU - PSPS Pekanbaru gagal meraih poin penuh pada laga perdana putaran kedua Liga 2 Pegadai.







.jpg)