Kanal

Hotel Ini Prioritaskan Bantuan Karyawan Hamil dan Melahirkan

Pandemi Covid-19 berdampak buruk terhadap sektor ekonomi pelaku pariwisata, tak terkecuali bagi karyawan hote. Namun sebuah kisah unik dari Accor Group ini mungkin bisa jadi inspirasi bagi pelaku pariwisata lainnya. Mereka menjadikan karyawan ibu hamil dan memiliki bayi sebagai penerima bantuan prioritas.

Director of Talent and Culture Accor Indonesia Faris Setiabudi bercerita saat perusahaannya memberikan sumbangan sebesar 5,5 juta dollar atau setara Rp 77 miliar.

Sumbangan itu diberikan kepada para karyawan Accor, namun pembagian tidak disampaikan secara merata, melainkan melihat kondisi karyawan tersebut, dan difokuskan pada karyawan yang sedang hamil atau memiliki istri hamil, atau baru memiliki anak bayi.

"Pengambilan keputusan sangat menarik, (ibu hamil dan memiliki bayi) itu kita kasih lebih, karena mereka punya kebutuhan lebih banyak, apalagi nutrisi ibu dan bayi sangat penting untuk diberikan support lebih," jelas Faris dilansir dari suara.com, Sabtu (12/6/2021).

Faris sendiri percaya selama karyawan berkembang, maka perusahaan juga akan ikut berkembang. Proses perkembangan ini kata dia bukan hanya di lingkup tempat kerja, tapi juga dalam keluarga yang ikut berkembang.

Sehingga kata Faris, agar karyawan merasa dilibatkan, perusahaan akan menyertakan karyawan untuk ikut mengambil keputusan. Sehingga keputusan tidak hanya baik untuk perusahaan, tapi juga tidak menyulitkan pribadi karyawan tersebut dan keluarganya, baik istri maupun anak-anak tetap dapat perhatian.

"Itu effort (usaha) yang dilakukan Accor, saya berterimakasih kepada ibu dan bapak-bapak, karena perusahaan akan tumbuh jika talentnya akan tumbuh," tutur Faris.

Sementara itu Accor Indonesia sudah memiliki 20 persen karyawan perempuan, termasuk ada 20 General Manager (GM) perempuan dari total 109 GM hotel Accor.

Angka ini masih kurang dari 25 persen target Accor Indonesia, dan target Accor Global yang targetnya 35 persen.

"Tapi bagusnya para Asisten GM yang akan naik jadi GM, perentase perempuannya sebanyak 33 persen, dan diprediksi 5 tahun ke depan akan bertambah terus," tutupnya.

Ikuti Terus JurnalPekan

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER