Kanal

Kesbangpol Sudah Upaya Diplomasi Persoalan Imigran

PEKANBARU - Imigran di Kota Pekanbaru sudah beberapa melakukan unjuk rasa. Mereka menuntut agar segera dipindahkan ke negara-negara ketiga lantaran sudah terlalu lama di ibukota Provinsi Riau itu.

Kepala Kesatuan Bangsa, Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian mengatakan, terakhir mereka melakukan unjuk rasa di kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), atau kantor perwakilan PBB di lndonesia yang tugas mengurus permasalahan pengungsi.

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Daerah bersama Satgas penanganan pengungsi dari luar negeri, yang terdiri dari pemerintah daerah, kemudian ada TNI Polri dan bersama UNHCR, Kejaksaan sudah melakukan upaya diplomasi kepada para imigran.

"Kita sudah melakukan upaya diplomasi kepada para unjuk rasa dengan menjawab semua tuntutan yang ada, dan pihak UNHCR sudah mengeluarkan surat secara resmi kepada pengungsi," kata Zulfahmi, Kamis (25/11/2021).

Ia juga menjelaskan, jumlah para imigran yang ada di Kota Pekanbaru lebih kurang 900 dan yang mengikuti unjuk rasa sekitar 150-200 orang. Tuntutan mereka yakni segera dipindahkan ke Negara ketiga, seperti Amerika, Australia, New Zealand dana Kanada.

"Dalam sebulan ini mereka sudah melakukan aksi unjuk rasa sebanyak 6 kali, dimulai September, dan terakhir di tanggal 19 November dan hari ini. Ini sudah masuk Minggu kedua mereka unjuk rasa di bulan November," ungkapnya.

Ikuti Terus JurnalPekan

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER