Kanal

Relawan Ganjar Bubarkan Diri

Kelompok relawan Ganjar Pranowo Mania atau GP Mania, memutuskan membubarkan diri. Tidak lagi mendukung Ganjar Pranowo untuk diusung di Pilpres 2024.

Relawan GP Mania ini, sebelumnya kelompok relawan Jokowi, yakni Jokowi Mania atau Joman. Dimana kelompok ini dipimpin oleh Immanuel Ebenezer.

Mereka juga dalam konferensi persnya, telah menjelaskan kenapa tidak lagi mendukung Ganjar Pranowo.

Ebenezer mengatakan, Ganjar yang saat ini masih menjabat Gubernur Jawa Tengah, lebih cocok menjadi presiden para youtuber, daripada Presiden Republik Indonesia.

Menurut dia, apa yang ditampilkan politikus PDIP itu di media sosial selama ini hanyalah pencitraan belaka.

Demikian disampaikan Immanuel Ebenezer setelah resmi membubarkan Joman dilansir dari viva.co.id, Jumat (10/3/2023).

"Nah, saya yakin Mas Ganjar itu ke depan ingin menjadi presiden youtuber Indonesia, tidak ingin menjadi Presiden RI," kata Immanuel Ebenezer.

"Kalau soal konten kreasi, wah top Mas Ganjar. Mungkin di situ kali cocoknya Mas Ganjar," lanjutnya.

Immanuel tak membantah publik mengenal Ganjar sebagai sosok yang merakyat dan humanis di media sosial. Namun, kata dia, hal itu tidaklah seusai dengan fakta yang sebenarnya.

Bagi dia, apa yang ditampilkan Gubernur Jawa Tengah itu tidak lebih dari sekedar pencitraan belaka. Bahkan, di mata Immanuel Ebenezer, Ganjar merupakan sosok yang sombong dan angkuh.

"Ya tidak lah. Namanya kan medsos, dia Ganjar dengan tim kreasinya menciptakan seakan akan merakyat, sangat humanis. Sekali saya tekankan, Ganjar sosok pemimpin yang sombong dan angkuh," ujarnya.

Saat disinggung watak angkuh dan sombong Ganjar dari sisi mana, dia menekankan hal itu bisa dilihat ke depannya.

"Pokoknya lihat aja nanti," kata Immanuel Ebenezer.

Sebelumnya, Immanuel mengatakan pihaknya resmi membubarkan Joman dan mencabut dukungan terhadap Ganjar di Pilpres 2024.

Menurut Immanuel, ketidakjelasan Ganjar dicalonkan PDIP merupakan salah satu alasan pihaknya menarik dukungan.

Selain itu, dalam dua tahun terakhir memberikan dukungan, mereka tidak menemukan hal gagasan yang ditawarkan Ganjar untuk Bangsa Indonesia ke depan.

"Ekspetasi kita ke Mas Ganjar kan ketika kita calonkan, kita harap beliau ada gagasan, ada tawaran untuk bangsa ini ke depan. Ternyata, dalam rentan 2 tahun ini kita tidak menemukan itu," imbuhnya.

Ikuti Terus JurnalPekan

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER