Kanal

Sempat Viral, Rumah Berdiri Ditengah Jalan Tol Terima Ganti Rugi Rp1,4 Miliar

Viral di media sosial rumah masih berdiri kokoh ditengah proyek tol.
Rumah viral itu berada di atas gundukan tanah setinggi lebih dari 10 meter sementara di sekelilingnya sudah dibuat jalan tol.

Terlihat rumah tersebut berdiri tak jauh dari Gerbang Tol Limo 2, Tol Cinere-Jagorawi (Cijago), Depok, Jawa Barat. Kini rumah terakhir yang tersisa ditengah jalan tol tersebut sudah digusur dan mendapat ganti rugi yang cukup besar.

Kini terungkap sosok pemilik rumah viral di tengah proyek jalan tol Cinere-Jagorawi tersebut. Kabar terbaru, rumah tersebut akan dirobohkan dan pemilik rumah telah sepakat dengan pemerintah.

Kepala BPN Kota Depok Indra Gunawan, mengatakan, tanah dan bangunan yang tengah dibongkar ini memiliki luas 190 meter persegi. Biaya ganti rugi yang diterima pemiliknya pun cukup besar hampir mencapai Rp1,4 miliar.

"Luasnya itu 190 meter persegi itu bangunan dan tanahnya, nilai ganti rugi hampir dapat Rp 1,4 miliar," kata Indra Gunawan dilansir dari serambinews.com, Selasa (25/7/2023).

Lebih lanjut menyoal pembayaran ganti rugi, Indra menuturkan hal ini akan dilakukan oleh negara melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) yang merupakan unit organisasi dari Kementerian Keuangan.

"Iya pembayaran oleh negara, dalam hal ini lewat Lembaga Manajemen Aset Negara atau LMAN," tuturnya.

Soal administrasi yang menghambat proses pembongkaran rumah tersebut, Indra berujar ada tanah di sebelah rumah yang sudah dipakai oleh pengelola proyek untuk kepentingan pembangunan.

"Jadi ada tanah di sebelah bangunan itu yang sudah dipakai tapi belum dilakukan pembayaran. Nah kalau tanah yang ada bangunannya itu kan atas nama ibu Supartini," ucap Indra.

"Ketika minta ijin bolehkah digunakan dulu sambil pembayaran berlangsung, dia ngasih saran boleh digunakan tapi dibayar bersamaan dengan tanah yang sudah kami pakai," sebutnya.

"Nah hari ini dua-duanya sudah kami bayar semua sudah selesai," katanya.

Diketahui, rumah yang berdiri ditengah proyek jalan tol itu ternyata sudah lama tidak berpenghuni.

Hal itu diungkapkan oleh warga sekitar yang mengatakan rumah tersebut sudah enam bulan dibiarkan kosong.

Arnaeh, warga RT 02/02 Limo mengatakan, rumah tersebut sudah kosong sejak lama. Sebelumnya rumah itu ditempati oleh salah seorang anak pemilik rumah bernama Hengky namun sejak enam bulan lalu sudah kosong.

“Cuma anaknya doang, cuma anaknya pindah dan kosong enam bulan,” katanya.

Sayangnya tidak diketahui pasti alasan Hengky tak menempati rumah itu lagi ketika pengerjaan proyek tol.

“Kurang tahu kenapa pindah. Pokoknya kalau kosong sudah enam bulan. Mas Hengky namanya yang menghuni. Sekarang ngga pernah ada yang datang nengok,” ujarnya.

Warga sekitar juga tidak ada yang tahu alasan Hengky pergi dari rumah tersebut. Warga pun tidak ada yang tahu kemana Hengky pindah.

Ikuti Terus JurnalPekan

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER