Kanal

BI Riau Gelar Capacity Building Nazhir Wakaf Produktif

PEKANBARU - Bank Indonesia Provinsi Riau kembali menggelar rangkaian kegiatan Riau Sharia Week 2024 sebagai bagian dari road to FESyar Regional Sumatera 2024. Riau Sharia Week tahun ini dibuka dengan pelaksanaan kegiatan Capacity Building Nazhir Wakaf Produktif di kantor BI, Rabu (27/3/2024).

Kegiatan ini menggandeng Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Riau sebagai lembaga yang memiliki tugas dan wewenang untuk mengembangkan dan memajukan perwakafan, termasuk pembinaan nazhir wakaf.

Kegiatan ini juga meningkatkan literasi akan pengelolaan wakaf produktif menghadirkan narasumber dan moderator yang telah berpengalaman dalam pengembangan wakaf di Indonesia diantaranya Ketua BWI Riau H Abd Rasyid Suharto Pua Upa, Ketua Pembina Nazir BWI Provinsi Riau dan Ketua Yayasan Andalusia Indonesia DR Yudi Irwan, Wakil Rektor Universitas Darusalam Gontor, Dr Khoirul Umam MSc dan CEO Sinergi Foundation, Asep Irawan.

Wakaf produktif menjadi salah satu jenis wakaf yang lekat dengan manfaat progresif untuk pemberdayaan umat. Pengelolaan wakaf produktif dapat diartikan sebagai metode pengelolaan wakaf yang berorientasi pada pemberdayaan aset-aset produktif agar menghasilkan keuntungan secara berkelanjutan.

"Wakaf produktif memiliki potensi besar untuk menjadi sumber pembiayaan ekonomi syariah, dan pengembangan ekonomi nasional terutama di Provinsi Riau, yang pada akhirnya mampu memperkuat kesejahteraan sosial," kata Ketua BWI Riau H Abd Rasyid Suharto Pua Upa MEd.

Sementara, Kepala Perwakilan BI Provinsi Riau Panji Achmad mengatakan, melihat potensi wakaf yang sangat besar di Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia, diperlukan tata kelola yang optimal pada harta yang diwakafkan.

Para nazhir dituntut memiliki kemampuan yang mumpuni sebagai manajer wakaf untuk menunjang pengembangan, dan Bank Indonesia bersama pemerintah merespon kebutuhan tersebut dalam bentuk pelaksanaan capacity building mengenai pengelolaan wakaf produktif di Indonesia khususnya Provinsi Riau.

"Kedepannya, melalui kegiatan Capacity Building Nazhir Wakaf Produktif, para Nazhir Wakaf dapat memperoleh pemahaman yang baik terkait pengelolaan wakaf produktif dari narasumber yang telah berpengalaman, sehingga diharapkan dapat menjadi nazhir wakaf yang lebih profesional," kata Panji.

Dengan demikian lanjutnya peran wakaf produktif dalam pengembangan pendidikan dan ekonomi syariah di Provinsi Riau akan lebih optimal, dan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan umat.

Ikuti Terus JurnalPekan

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER