Fenomena tripel konjungsi Bulan, Jupiter, dan Saturnus Hiasi Langit Indonesia
.jpeg)
Fenomena tripel konjungsi Bulan, Jupiter, dan Saturnus hadir menghiasi langit Indonesia sejak Selasa (6/4/2021) sampai Kamis (8/4/2021).
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menyatakan masyarakat bisa menyaksikan fenomena alam ini di arah Timur-Tenggara, dekat konstelasi Capricornus sejak pukul 03.00 waktu setempat hingga fajar bahari (42 menit setelah Matahari terbenam) berakhir.
Fenomena tripel konjungsi Bulan, Jupiter dan Saturnus ini dapat tampak di langit Indonesia jika cuaca cerah, langit malam cukup gelap dan juga bebas dari polusi cahaya.
Magnitudo Jupiter sedikit bervariasi antara -2,08 hingga -2,09, sedangkan magnitudo Saturnus konstan di angka +0,75. Bulan, berfase sabit akhir ketika konjungsi tripel dengan iluminasi bervariasi antara 34,4 persen sampai 15,8 persen.
Ini merupakan satu di antara dari sekian banyak fenomena astronomi yang terjadi di bulan April 2021 ini.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) melalui laman resminya, mencatatkan ada 14 fenomena astronomi selama April ini.
Berita Lainnya +INDEKS
Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang di Riau Juli 2025 Capai 46,58 Persen
PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hot.
Pererat Silaturahmi, Bank Indonesia Gathering bersama Wartawan
Kampar - Guna meningkatkan kapasitas wartawan bidang ekonomi, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau.
Capella Honda Kembali Beri Tips Berkendara Aman di Jalan Raya
Kampar - PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) selaku Main Dealer sepeda motor Honda Riau pada momen.
Mau Punya Anak Sukses, Ajarkan Kebiasaan Ini Sejak Dini
Banyak orang tua belajar dan bertanya-tanya, apa rahasia membesarkan anak yang sukses kelak? Tern.
Sering Makan Telur Bikin Kolesterol Melonjak, Mitos atau Fakta?
Selain menjadi sumber protein hewani yang terjangkau, telur menjadi lauk makanan favorit yang ham.
Jalan Kaki Durasi Segini Bisa Cegah Mati Muda
Jalan kaki cepat ternyata bisa jadi kunci untuk mencegah mati muda. Sebuah penelitian terbaru men.