• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Peristiwa
  • Organisasi
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Komunitas
  • Otomotif
  • Daerah
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Nasional
  • More
    • Olahraga
    • Hukrim
    • Sosbud
    • Ekbis
    • Pendidikan
    • Internasional
    • Video
    • Lifestyle
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
  • Daerah
  • Nasional
  • Olahraga
  • Hukrim
  • Sosbud
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Video
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Komunitas
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Organisasi
  • Peristiwa
  • Pekanbaru
  • Kampar
  • Pelalawan
  • Siak
  • Bengkalis
  • Dumai
  • Rohul
  • Rohil
  • Inhu
  • Inhil
  • Kuansing
  • Meranti
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

pilihan +INDEKS


  • Home
  • Lifestyle

Kurangi 'Efek Samping' Vaksin dengan Hindari Rokok, Gorengan, dan Gula

Redaksi

Selasa, 24 Agustus 2021 08:36:11 WIB
Cetak
Kurangi 'Efek Samping' Vaksin dengan Hindari Rokok, Gorengan, dan Gula
Ilustrasi vaksin (int)

Jakarta - Dua merek vaksin COVID-19 yang baru-baru ini tiba di Indonesia ialah Moderna dan Pfizer. Sejauh ini, pemberian vaksin Moderna telah didistribusikan kepada tenaga kesehatan (nakes) sebagai dosis ke-3 atau booster.

Ke depannya, terdapat wacana untuk mendistribusikan Moderna kepada masyarakat non-nakes sebagai dosis pertama dan kedua. Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr Andi Khomeini Takdir Haruni SpPD-KPsi membagikan pengalamannya pasca disuntik vaksin Sinovac dan Moderna sebagai booster-nya.

Baca Juga :
  • Makanan Penurun Darah Tinggi Bisa Dicoba
  • Kombinasi Jus Jaga Kondisi Tubuh
  • Obat yang Disarankan Pengidap Covid-19 di Rumah dan RS

"Saat disuntik Sinovac, di awal itu, di Januari, di Februari. Kemudian disuntik Moderna di awal Agustus. Nah, di suntikan Sinovac ini, yang saya rasakan adalah lebih banyak ngantuk, lebih cepat tidur, lebih lapar, kemudian ada episode menggigil sekitar 1-2 hari di suntikan dosis ke-2. Nah kalau di Moderna, itu saya merasakan memang gejalanya berasa lebih berat, ya. Badan itu rasanya semek-semek, ngilu, berasa memang levelnya di atas dari yang saya rasakan pada saat disuntik Sinovac," terang dokter yang akrab disapa dr Koko dalam program e-Life di detikcom.

Ketika ditanya mengenai apakah normal untuk mengalami efek samping pasca vaksinasi, dr Koko menegaskan bahwa efek samping pasca vaksinasi bukanlah hal yang normal.

Ia juga menggarisbawahi bahwa 'efek' yang dirasakan lebih tepat disebut sebagai sebagai KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi. Setiap orang bisa merasakan gejala yang berbeda-beda tergantung kondisi tubuh.

Selain itu, perlu diperhatikan bahwa terdapat Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) yang bertugas untuk mendata dan memantau KIPI yang dirasakan penerima vaksin.

"Ini kan sebenarnya adalah kita kategorikan sebagai Kejadian Ikutan Pasca Imunasi atau KIPI. Yang mestinya dipantau dan dilaporkan ke teman-teman di Komnas KIPI. Baik di pusat maupun di daerah, karena ini kan orang bisa merasakan berbeda-beda ya. Jadi, hal-hal seperti ini harusnya tersimpan dalam database kita secara nasional dalam pantauan Komnas," kata dr Koko.

Untuk memastikan bahwa tubuh siap divaksin COVID-19, dr Koko menyarankan untuk memperhatikan tiga hal penting. Hal-hal ini juga ia jabarkan lebih lanjut di e-book panduan persiapan vaksin yang dapat diunduh di dokterkoko.com.

Pertama, pastikan bahwa kondisi tubuh benar-benar fit sebelum vaksin. dr. Koko mengingatkan bahwa sangat mungkin terdapat pasien COVID-19 yang asimtomatik (tanpa gejala), maupun dengan gejala sangat ringan. Apabila seseorang sedang memiliki virus COVID-19 di dalam tubuhnya, pemberian vaksin yang berupa virus yang telah dimatikan, bisa memperparah inflamasi yang akan terjadi.

"Dia sudah ada virus di dalam badannya, jangan ditambah lagi dengan virus yang dimatikan tadi. Inflamasinya bisa lebih berat, peradangan yang dirasakan oleh penerima vaksinnya bisa lebih berasa. Radangnya bisa lebih berasa, lemasnya bisa lebih berasa, dan ada risiko yang lain juga," jelasnya.

Kedua, hindari asap rokok dan komponen lain yang berisiko membuat pengentalah darah. Hal ini perlu diperhatikan terutama jika akan menerima vaksin Astra Zeneca.

"Di beberapa case, misal untuk Astra Zeneca itu ada warning bahwa tolong hindari betul asap rokok dan komponen-komponen lain yang rentan membuat pengentalan darah. Karena memang ada laporan, meskipun jumlahnya sedikit, saya kurang yakin berapa angkanya tapi sekitar 15 orang dari sekitar 1 juta penerima yang ada risiko mengalami pengentalan darah. Ini memang angka kecil tapi kita harus hati-hati," papar dr Koko.

Apabila tidak mampu berhenti merokok dan mengurangi konsumsi gula dan gorengan sepenuhnya, dr Koko menyarankan untuk mengusahakannya paling tidak satu sampai dua minggu sebelum dan sesudah vaksin COVID-19.

Poin ketiga adalah memperhatikan asupan nutrisi pada makanan sehari-hari agar imunitas bisa terbentuk total dan optimal. Apabila tidak memungkinkan untuk mendapatkan nutrisi dari makanan, konsumsi suplemen dianggap bisa membantu. Namun, jangan mengonsumsi suplemen dengan dosis berlebihan.


Sumber : detik.com /

[ Ikuti JurnalPekan.com ]


JurnalPekan.com

Berita Lainnya +INDEKS

Lifestyle

Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang di Riau Juli 2025 Capai 46,58 Persen

Selasa, 02 September 2025 - 09:11:50 WIB

PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hot.

Lifestyle

Pererat Silaturahmi, Bank Indonesia Gathering bersama Wartawan

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 09:30:00 WIB

Kampar - Guna meningkatkan kapasitas wartawan bidang ekonomi, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau.

Lifestyle

Capella Honda Kembali Beri Tips Berkendara Aman di Jalan Raya

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 11:43:54 WIB

Kampar - PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) selaku Main Dealer sepeda motor Honda Riau pada momen.

Lifestyle

Mau Punya Anak Sukses, Ajarkan Kebiasaan Ini Sejak Dini

Rabu, 27 Agustus 2025 - 08:00:26 WIB

Banyak orang tua belajar dan bertanya-tanya, apa rahasia membesarkan anak yang sukses kelak? Tern.

Lifestyle

Sering Makan Telur Bikin Kolesterol Melonjak, Mitos atau Fakta?

Selasa, 26 Agustus 2025 - 09:31:17 WIB

Selain menjadi sumber protein hewani yang terjangkau, telur menjadi lauk makanan favorit yang ham.

Lifestyle

Jalan Kaki Durasi Segini Bisa Cegah Mati Muda

Senin, 25 Agustus 2025 - 09:31:59 WIB

Jalan kaki cepat ternyata bisa jadi kunci untuk mencegah mati muda. Sebuah penelitian terbaru men.

tulis komentar +INDEKS



Terkini +INDEKS

Capella Honda Hadirkan Program SUPER selama September
06 September 2025
Riau Kirim 665 Peserta ke Jambore Dunia Pramuka Islam 2025
06 September 2025
16 Aset Penunggak Pajak di Riau Disita, Total Rp4,8 Miliar
05 September 2025
Pekerja Angkutan Sampah Gelar Aksi Damai di Kantor Walikota Tenayan Raya
04 September 2025
PHR OSF Team Bangun Sarana Pelatihan Masyarakat
04 September 2025
SMKN 1 Tebingtinggi Raih Juara I Lomba Cepat Tepat Perpajakan Riau 2025
04 September 2025
Kongres Usai, Sekretaris PWI Riau: Tak Ada Lagi yang Bisa Ngaku Plt Ketua
02 September 2025
Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang di Riau Juli 2025 Capai 46,58 Persen
02 September 2025
Pameran Honda AT Family Day Sukses Hadirkan Program Menarik untuk Konsumen
01 September 2025
Akhmad Munir Terpilih Ketua Umum PWI Pusat, Tiga Formatur Disepakati
31 Agustus 2025

Terpopuler +INDEKS

  • 1 Pengelola Pasar Bawah Pekanbaru Harus Tuntaskan Revitalisasi Akhir Oktober 2025
  • 2 150 Bikers Honda Ramaikan Scoopy Coffee Rave tajaan Capella Honda
  • 3 Gerakan Pangan Murah Polda Riau Ringankan Beban Warga Pekanbaru
  • 4 Meski Dinonaktifkan Walikota Pekanbaru, Oknum Pejabat Terlibat Pungli Masih Wara-wiri di RSD Madani
  • 5 Pajak PBB Pekanbaru Naik 300 Persen, Pemko Segera Revisi Perda
  • 6 Riau Catat Investasi Rp12,67 Triliun
  • 7 Investasi Pekanbaru Serap 5.915 Tenaga Kerja

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

JurnalPekan.com ©2020 | All Right Reserved