Rutin BAB Bisa Turunkan Berat Badan, Cek Faktanya
Buang air besar (BAB) menjadi proses penting bagi kesehatan. Tapi anehnya, setiap setelah BAB, perasaan perut lebih ringan sering dirasakan banyak orang.
Sehingga terkadang membuat kita berpikir usai buang air besar berat badan langsung berkurang. Benarkan begitu.
Mengutip laman Healthline, Sabtu (26/3/2022), meskipun merasa lebih ringan setelah buang air besar, sebenarnya Anda tidak kehilangan begitu banyak berat badan.
Lantas mengapa badan terasa jauh lebih ringan setelah BAB
Ternyata, Anda tidak hanya mengeluarkan feses saat buang air besar. Anda juga mengeluarkan gas, yang sering kali membuat perut terasa begah. Inilah sebabnya perut Anda terasa jauh lebih lega dan nyaman setelah buang air besar.
Perlu diketahui, feses manusia sebagian besar terdiri dari air, tapi juga mengandung bakteri hidup dan mati, protein, makanan yang tidak tercerna, garam dan lemak. Dan dibutuhkan waktu kurang-lebih 33 jam sejak makanan dicerna hingga dikeluarkan dari tubuh Anda.
Dalam buku The Truth About Poop, penulis Susan E. Goodman menyatakan bahwa manusia dapat menghasilkan satu ons kotoran untuk setiap 12 pon berat badan. Artinya berat feses yang dikeluarkan tergantung dengan berat badan setiap orang, demikian dikutip dari Emedicinehealth.
Jadi, meskipun BAB mengurangi beberapa ons dari total berat badan Anda. Namun karena jumlahnya yang sedikit, cara ini tidak bisa dianggap sebagai metode menurunkan berat badan.
Karena yang benar-benar mempengaruhi kesehatan adalah lemak tubuh. Para ahli mengatakan lemak yang menumpuk di sekitar pinggang adalah jenis lemak tubuh yang paling berbahaya.
Lemak ini disebut lemak visceral. Itu tidak terletak di bawah kulit seperti kebanyakan lemak di tubuh. Sebaliknya, lemak visceral disimpan jauh di dalam rongga perut di sekitar organ dalam.
Lemak visceral dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan yang serius, mulai dari masalah metabolisme hingga peningkatan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Lemak ini juga terkait dengan kanker payudara dan penyakit kandung empedu pada wanita.
Untuk menghilangkan lemak tubuh, Anda perlu fokus untuk membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi.
Anda dapat melakukannya melalui diet dan olahraga yang benar. Jika kelebihan berat badan atau obesitas dan perlu menurunkan berat badan, mulailah dengan menambahkan olahraga ke rutinitas harian.
Cobalah berolahraga dengan intensitas sedang selama 30 menit sehari. Ini bisa termasuk berjalan, berenang, bersepeda, jogging atau mengangkat beban.
Berolahraga yang cukup juga merupakan faktor penting dalam menjaga kebiasaan buang air besar secara teratur. Saat Anda mulai melakukan rutinitas olahraga, Anda juga akan merasakan BAB yang lancar setiap harinya.
Berita Lainnya +INDEKS
Prodia Ajak Pelanggan Manfaatkan Sejumlah Penawaran Menarik
PEKANBARU - Disadari atau tidak, ciri fisik, karakter, dan kebiasaan yang anak lakukan merupakan .
Puma Stop Sponsor Israel
Puma telah menjadi sasaran boikot dari masyarakat dunia yang menentang serangan Israel ke Palesti.
Capella Honda Beri Tips Berkendara saat Hujan
PEKANBARU - Dalam beberapa hari ini, kota Pekanbaru dan sekitar sering dilanda hujan yang mengaki.
UNESCO Tetapkan Jamu Warisan Budaya Takbenda
Budaya Sehat Jamu resmi menjadi Warisan Budaya Takbenda (WBTb) dari Indonesia ke-13 yang diinskri.
Tiga Bahan Alami Turunkan Kadar Kolesterol, Semua Ada di Dapur
Kolesterol adalah senyawa lemak yang perlu dikontrol kadarnya. Sebab, kadar low-density lipoprote.
Produk Halal Riau Harus Miliki Daya Saing
Pekanbaru - Saat ini kebutuhan produk dengan sertifikasi halal menjadi hal kompetitif di dunia pe.