Ini Penyebab Sering Sakit Kepala saat Puasa
.jpeg)
Jurnalpekan.com - Sebagian orang mengeluhkan sering sakit kepala setiap berpuasa. Sebenarnya ada banyak alasan kenapa seseorang jadi sering pusing selama Ramadan, namun yang paling umum biasanya karena kadar gula darah rendah, dehidrasi, adiksi kafein dan kurang tidur.
1. Kadar gula rendah
Banyak orang percaya bahwa makan makanan yang banyak mengandung gula saat waktu sahur akan membantu kadar gula darah mereka sepanjang hari, tetapi ternyata tidak.
Mengutip Arab News, mengonsumsi makanan yang manis akan meningkatkan kadar insulin yang menyebabkan tubuh Anda merasa lapar segera setelahnya. Setelah kadar gula darah Anda turun, Anda akan "crash" dan merasa pusing, lelah dan kurang energi. Fluktuasi kadar gula darah ini dapat dihindari dengan memilih makanan yang kaya energi dengan pelepasan lambat (indeks glikemik rendah).
2. Dehidrasi
Untuk dehidrasi, sulit untuk mengkonsumsi cukup air selama waktu berpuasa. Yang bisa Anda lakukan adalah selalu menyediakan botol air di dekat Anda dan meminumnya sedikit demi sedikit namun sering selama jam berbuka.
Dehidrasi serta hilangnya gula dan garam dalam tubuh dapat menyebabkan segudang masalah: sakit kepala, lesu, kelemahan otot, pusing, tekanan darah rendah, peningkatan denyut jantung, demam hingga kehilangan kesadaran.
Kunci untuk menghindari masalah ini adalah menjaga asupan air Anda dan hanya minum air putih. Jauhi minuman bergula tinggi dan soda yang mengandung kafein yang hanya akan membuat Anda semakin dehidrasi.
3. Adiksi kafein
Bagi yang terbiasa minum kopi di pagi hari, Anda mungkin jadi lebih sering sakit kepala saat berpuasa.
Mengurangi asupan kafein membuat pembuluh darah terbuka dan meningkatkan aliran darah ke otak. Perubahan aliran darah yang tiba-tiba ini dapat menyebabkan sakit kepala karena otak beradaptasi dengan peningkatan aliran darah.
Masalah ini tidak bisa diakali dengan singkat. Idealnya Anda sudah mulai mengurangi konsumsi kafein dua minggu sebelum Ramadan untuk membuat tubuh beradaptasi lebih cepat dan mengurangi sakit kepala. Namun, tak perlu khawatir, seiring berjalannya bulan Ramadhan, tubuh Anda akan mulai terbiasa dengan situasi baru tersebut sehingga sakit kepala akan mereda.
4. Kurang tidur
Kurang tidur adalah faktor lain yang dapat menyebabkan banyak efek berbahaya, termasuk sakit kepala. Mengatur jam tidur selama Ramadhan, menghindari begadang dan tidur siang di siang hari bisa membantu meredakan sakit kepala.
Usahakan berada di tempat yang sejuk di siang hari dan hindari sinar matahari atau tempat panas jika memungkinkan. Mengurangi screen time juga akan membantu Anda tidur lebih mudah dan juga membantu kualitas tidur Anda.
Berita Lainnya +INDEKS
Syarat Kesehatan Jamaah Haji Diperketat, Tak Boleh Ada 11 Penyakit Ini
Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi baru-baru ini telah sepakat untuk memperketat penera.
Jenis Minuman Terbaik untuk Kesehatan Jantung dan Panjang Umur
Teh memiliki sejumlah manfaat baik bagi tubuh. Minum teh secara rutin menawarkan banyak manfaat u.
6 Makanan Terbaik agar Tubuh Tetap Bugar setelah Usia 50 Tahun
Seiring bertambahnya usia, metabolisme tubuh makin melambat. Masuk usia 50-an, penting untuk mela.
Capella Honda Pererat Silaturahmi Jurnalis dan Vlogger lewat Gathering 2025
PEKANBARU - Capella Honda Riau menggelar gathering bersama Jurnalis dan Vlogger di Alahan Panjang.
ShopeeVIP Bawa Pengalaman Belanja Online Lebih Dekat, Lebih Spesial
Belanja online telah mengalami banyak perubahan dalam beberapa tahun terakhir. Lebih dari sekadar.
Nikmati Pengalaman Bermain dan Belanja Mainan Roda Lebih Seru di “On The Wheels” Toys Kingdom
Koleksi mainan roda selalu punya daya tarik tersendiri bagi anak-anak, dengan ini Toys Kingdom me.