12 Tanda Anak Pintar yang Terlihat Sejak Dini
Para ahli mengartikan kejeniusan sebagai kekayaan orisinalitas, kreativitas, dan kemampuan untuk berpikir atau membayangkan dengan cara serta bidang baru.
Meski demikian, para peneliti tidak tahu pasti apa yang menyebabkan seseorang jadi jenius. Hasil studi yang diterbitkan dalam jurnal Psychology Spot pada 1994 menemukan bahwa gen kecerdasan anak berkaitan erat dengan kromosom X, yakni kromosom utama perempuan.
Meskipun demikian, para ilmuwan meyakini bahwa gen bukanlah satu-satunya penentu kecerdasan. Menurut para ilmuwan, hanya 40 hingga 60 persen kecerdasan yang bersifat turun-temurun, sedangkan sisanya tergantung pada lingkungan sekitar.
Meski tidak ada daftar resmi yang menjadi ciri anak jenius, berikut adalah sejumlah tanda yang sering muncul pada anak yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi:
1. Selalu butuh stimulasi mental
2. Kemampuan untuk mempelajari topik baru dengan cepat
3. Kemampuan untuk memproses informasi baru dan kompleks dengan cepat
4. Keinginan untuk menjelajahi topik tertentu secara mendalam
5. Rasa ingin tahu yang tak terpuaskan, seringkali ditunjukkan dengan banyak pertanyaan
6. Mempelajari materi pendidikan untuk tingkat kelas yang lebih tinggi
7. Memiliki kedalaman dan kepekaan emosional
8. Menyukai topik atau minat unik
9. Memiliki selera humor yang dewasa atau unik
10. Imajinatif dan mampu menemukan solusi kreatif untuk masalah
11. Cepat Belajar
12. Lebih sadar daripada anak-anak lain tentang diri, situasi sosial, dan masalah global
Ciri fisik orang Jenius
Ada beberapa ciri fisik tertentu yang dimiliki oleh otak orang-orang jenius atau yang memiliki kecerdasan ekstrem.
1. Volume otak yang lebih besar di bagian tertentu
Hasil pemindaian menunjukkan bahwa orang berbakat atau jenius memiliki lebih banyak bidang abu-abu di otak mereka. Ini adalah bagian otak yang bekerja untuk menghitung dan memproses informasi. Bagian ini juga mengarahkan perhatian, ingatan, bahasa, persepsi, dan interpretasi Anda.
2. Peningkatan konektivitas wilayah otak
Individu yang sangat berbakat atau jenius biasanya memiliki bidang putih yang lebih aktif di otak mereka. Bidang putih ini yang bertindak sebagai 'pusat komunikasi' di otak Anda.
Otak orang yang jenius terlihat memiliki jaringan koneksi yang lebih baik dan karenanya menghasilkan pemikiran yang sangat cepat dan kompleks.
3. Peningkatan sensitivitas sensorik dan pemrosesan emosional
Otak orang jenius bisa mengalami 'superstimulabilitas' yang membuat mereka sangat sensitif terhadap emosi serta perasaan orang lain. Hal ini dapat membantu mereka menjalin relasi dengan orang lain, tetapi kadang-kadang bisa membuat mereka kewalahan dan merasa cepat lelah.
Berita Lainnya +INDEKS
Prodia Ajak Pelanggan Manfaatkan Sejumlah Penawaran Menarik
PEKANBARU - Disadari atau tidak, ciri fisik, karakter, dan kebiasaan yang anak lakukan merupakan .
Puma Stop Sponsor Israel
Puma telah menjadi sasaran boikot dari masyarakat dunia yang menentang serangan Israel ke Palesti.
Capella Honda Beri Tips Berkendara saat Hujan
PEKANBARU - Dalam beberapa hari ini, kota Pekanbaru dan sekitar sering dilanda hujan yang mengaki.
UNESCO Tetapkan Jamu Warisan Budaya Takbenda
Budaya Sehat Jamu resmi menjadi Warisan Budaya Takbenda (WBTb) dari Indonesia ke-13 yang diinskri.
Tiga Bahan Alami Turunkan Kadar Kolesterol, Semua Ada di Dapur
Kolesterol adalah senyawa lemak yang perlu dikontrol kadarnya. Sebab, kadar low-density lipoprote.
Produk Halal Riau Harus Miliki Daya Saing
Pekanbaru - Saat ini kebutuhan produk dengan sertifikasi halal menjadi hal kompetitif di dunia pe.