• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Komoditas
  • Peristiwa
  • Organisasi
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Komunitas
  • Otomotif
  • Daerah
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • More
    • Nasional
    • Olahraga
    • Hukrim
    • Sosbud
    • Ekbis
    • Pendidikan
    • Internasional
    • Video
    • Lifestyle
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
  • Daerah
  • Nasional
  • Olahraga
  • Hukrim
  • Sosbud
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Video
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Komunitas
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Organisasi
  • Peristiwa
  • Komoditas
  • Pekanbaru
  • Kampar
  • Pelalawan
  • Siak
  • Bengkalis
  • Dumai
  • Rohul
  • Rohil
  • Inhu
  • Inhil
  • Kuansing
  • Meranti
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

pilihan +INDEKS


  • Home
  • Lifestyle

12 Buah & Sayuran Mengandung Pestisida Tertinggi, Banyak Dimakan di RI

Redaksi

Jumat, 03 Oktober 2025 | 07:51:00 WIB
Cetak
12 Buah & Sayuran Mengandung Pestisida Tertinggi, Banyak Dimakan di RI

Buah dan sayuran sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian kita. Meski penuh nutrisi yang baik bagi tubuh, ternyata ada sayuran dan buah yang paling rentan menyerap pestisida.

Umumnya, penggunaan pestisida di pertanian memang membantu melindungi tanaman dari serangan hama, tetapi sisa-sisa bahan kimia ini sering kali masih menempel pada permukaan buah dan sayur yang sampai di tangan konsumen.

Environmental Working Group (EWG) merilis daftar 'Dirty Dozen' alias kelompok 12 buah dan sayur dengan tingkat residu pestisida tertinggi. Pestisida adalah zat yang umum digunakan dalam pertanian untuk melindungi tanaman dari kerusakan yang disebabkan oleh serangga, tekanan gulma, dan penyakit.

Untuk menyusun daftar ini, EWG menganalisis lebih dari 46.569 sampel dari 46 buah dan sayuran, yang diambil oleh USDA dan Food FDA untuk mengidentifikasi yang paling buruk.

Meskipun EWG mengklaim bahwa daftar ini dapat membantu konsumen menghindari paparan pestisida yang tidak perlu, beberapa ahli termasuk ilmuwan pangan juga berpendapat bahwa daftar tersebut justru membuat masyarakat enggan mengonsumsi makanan sehat.

Banyak ahli berpendapat bahwa paparan pestisida yang berkelanjutan bahkan dalam dosis kecil dapat terakumulasi di dalam tubuh seiring waktu dan menyebabkan kondisi kesehatan kronis.

Selain itu, terdapat kekhawatiran bahwa batas aman yang ditetapkan oleh badan pengatur tidak mempertimbangkan risiko kesehatan yang terkait dengan mengonsumsi lebih dari satu pestisida sekaligus.

Berikut daftar buah dan sayuran 'kotor' yang mengandung residu pestisida mengutip Healthline:

1. Stroberi: Stroberi secara konsisten menduduki puncak daftar Dirty Dozen. Pada tahun 2023, EWG menemukan bahwa 30% dari semua sampel stroberi mengandung sepuluh atau lebih residu pestisida.

2. Bayam: 76% sampel bayam mengandung residu pestisida, termasuk permetrin, insektisida neurotoksik yang sangat beracun bagi hewan (6).

3. Kale, sawi, dan sawi hijau. 86% dari semua sampel sayuran berdaun hijau ditemukan mengandung dua atau lebih residu pestisida, termasuk neurotoksin imidakloprid, bifentrin, dan sipermetrin.

4. Persik: Lebih dari 99% buah persik yang diuji oleh EWG mengandung residu pestisida, dengan 65% mengandung setidaknya empat residu.

5. Pir: Lebih dari 63% pir yang diuji oleh EWG mengandung residu dari lima atau lebih pestisida.

6. Nektarin: EWG mendeteksi residu pada hampir 94% sampel nektarin, dengan satu sampel mengandung lebih dari 15 residu pestisida yang berbeda.

7. Apel: EWG mendeteksi residu pestisida pada 90% sampel apel. Terlebih lagi, 80% apel yang diuji mengandung jejak difenilamin, pestisida yang dilarang di Eropa.

8. Anggur: Anggur konvensional merupakan makanan pokok dalam daftar Dirty Dozen, dengan lebih dari 96% dinyatakan positif mengandung residu pestisida.

9. Paprika dan cabai: Paprika manis mengandung lebih sedikit residu pestisida dibandingkan buah dan sayuran lainnya. Namun, EWG memperingatkan bahwa pestisida yang digunakan pada paprika manis cenderung lebih beracun bagi kesehatan manusia.

10. Ceri: EWG mendeteksi rata-rata lima residu pestisida pada sampel ceri, termasuk pestisida yang disebut iprodione, yang dilarang di Eropa.

11. Blueberry: EWG menemukan bahwa 90% blueberry mengandung residu pestisida, dengan 80% mengandung dua atau lebih residu.

12. Kacang hijau: EWG menambahkan kacang hijau ke dalam daftar Dirty Dozen setelah menemukan bahwa 90% sampel mengandung pestisida, termasuk asefat, neurotoksin yang dilarang oleh EPA pada tahun 2011.

Efek menelan pestisida

Paparan pestisida dapat menyebabkan masalah kesehatan langsung, termasuk iritasi kulit, mata, dan pernapasan, serta mual, pusing, dan sakit kepala.

Paparan pestisida dalam jangka panjang dikaitkan dengan masalah yang lebih serius seperti kanker, gangguan neurologis (seperti penyakit Parkinson), asma, dan masalah reproduksi.


Sumber : cnbc /

[ Ikuti JurnalPekan.com ]


JurnalPekan.com

Berita Lainnya +INDEKS

Lifestyle

Modus Baru Maling Colong Uang Lewat QRIS

Senin, 15 Desember 2025 - 07:40:06 WIB

Modus penipuan keuangan makin canggih dan marak. Terbaru, modus penipuan menggunakan kode QR pals.

Lifestyle

7 Manfaat Minum Air Lemon, Termasuk Cegah Batu Ginjal

Jumat, 05 Desember 2025 - 08:10:45 WIB

Lemon merupakan salah satu buah yang cukup banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Manfaat a.

Lifestyle

EOS C50: Inovasi Kamera Sinema Ringkas

Sabtu, 29 November 2025 - 21:01:32 WIB

Canon melalui PT Datascrip sebagai distributor tunggal produk pencitraan digitalnya di Indonesia .

Lifestyle

Temuan Populix dan KitaLulus: 80 Persen Pekerja Masih Menilai PHK Tidak Manusiawi

Jumat, 28 November 2025 - 20:53:08 WIB

Populix, perusahaan riset berbasis teknologi asal Indonesia, bersama KitaLulus, platform pencaria.

Lifestyle

Rayakan Momen Spesial bersama INFORMA

Jumat, 28 November 2025 - 08:27:54 WIB

Momen akhir tahun lebih dari sekadar perayaan, ada pertemuan yang selalu dirindukan. INFORMA, pus.

Lifestyle

Hari Diabetes Sedunia, Tropicana Slim Gelar Gerakan Nasional Hidup Sehat Serentak di 27 Kota

Selasa, 25 November 2025 - 12:10:33 WIB

PEKANBARU - Dalam rangka memperingati World Diabetes Day (WDD) pada 14 November, lalu. Tropicana .

tulis komentar +INDEKS



Terkini +INDEKS

Dukung Tanjak Riau Junior International Cup 2025, Capella Honda Hadirkan Promo Spesial
15 Desember 2025
Indosat Lanjutkan Bantuan ke Aceh Tamiang dan Lima Lokasi Lain
15 Desember 2025
Modus Baru Maling Colong Uang Lewat QRIS
15 Desember 2025
Indosat Jadi Satu-satunya Telco Indonesia yang Masuk ke Fortune 100 Best Companies to Work For
14 Desember 2025
Program Pemutihan Denda Pajak Berakhir Senin
13 Desember 2025
PWI Pusat Terbitkan Edaran Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera
12 Desember 2025
Penasaran Sama Harga Moge Honda? Ada 9 Tipe, Termurah Motor Ini
12 Desember 2025
Pupuk Kaltim Perkuat Program Penghijauan Tanam 1.977 Pohon
12 Desember 2025
Polisi Bongkar Illegal Logging di Meranti Riau, 8 Ton Kayu Olahan Disita
12 Desember 2025
Buruan Nikmati Promo Pembelian Sepeda Motor Honda hingga Akhir Desember
11 Desember 2025

Terpopuler +INDEKS

  • 1 150 Peserta Ikut Donor Darah OJK Riau
  • 2 Hari Diabetes Sedunia, Tropicana Slim Gelar Gerakan Nasional Hidup Sehat Serentak di 27 Kota
  • 3 Gagal Bayar Pinjol Marak, OJK Minta Bank Perketat Channeling
  • 4 Satgas PASTI Blokir 776 Pinjol Ilegal
  • 5 Unri Perkuat Tata Kelola Informasi dalam Presentasi Uji Publik
  • 6 Satgas Pasti Imbau Masyarakat Waspada Penipuan Gunakan Artificial Intelligence
  • 7 VIDA Perkuat Keamanan Data di Era Digitalisasi Layanan Kesehatan

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

JurnalPekan.com ©2020 | All Right Reserved