• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Peristiwa
  • Organisasi
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Komunitas
  • Otomotif
  • Daerah
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Nasional
  • More
    • Olahraga
    • Hukrim
    • Sosbud
    • Ekbis
    • Pendidikan
    • Internasional
    • Video
    • Lifestyle
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
  • Daerah
  • Nasional
  • Olahraga
  • Hukrim
  • Sosbud
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Video
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Komunitas
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Organisasi
  • Peristiwa
  • Pekanbaru
  • Kampar
  • Pelalawan
  • Siak
  • Bengkalis
  • Dumai
  • Rohul
  • Rohil
  • Inhu
  • Inhil
  • Kuansing
  • Meranti
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

pilihan +INDEKS


  • Home
  • Lifestyle

Menikah Tak Cukup Modal Cinta

Redaksi

Ahad, 20 September 2020 09:12:54 WIB
Cetak
Menikah Tak Cukup Modal Cinta
int

jurnalpekan.com - Membangun bahtera rumah tangga tidak bisa hanya bermodal cinta. Tanggung jawab dan kesetiaan juga memiliki peran penting dalam mengarungi biduk rumah tangga. Seperti halnya yang terjadi pada rumah tangga Nadya dan Bang Akur, tentu bukan nama sebenarnya.

Kedua insan ini dipertemukan di kursi kampus ternama di Jakarta Selatan. Saat itu tahun 2005 Nadya merupakan mahasiswa baru, sementara Bang Akur sedang mengerjakan skripsi untuk mengambil gelar sarjana tehnik yang sudah dilakoninya lebih dari tujuh tahun.

Baca Juga :
  • Berikut yang Bisa Dilakukan untuk Hilangkan Stres
  • Enam Makanan Sehat Redam Stres
  • Efek Samping Konsumsi Suplemen

Hingga keduanya menikah, Nadya masih menjadi mahasiswi jurusan psikologi, sementara Bang Akur yang sudah dua tahun lulus belum juga mendapat pekerjaan. Beruntung orang tua Nadya memiliki harta, sehingga atas kesepakatan berdua, pasangan muda ini membangun usaha. 

Awalnya Nadya dan Bang Akur membelanjakan modal itu demi kepentingan bisnis kami, tapi tiba-tiba aset yang dimiliki untuk bisnis itu berkurang. Nadya sempat menanyakan ini kepada bang Akur, lalu dijawab kalau aset-aset itu dia jual, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Karena saat itu pelanggan sedang sepi. Jadi tidak memiliki pemasukan.

"Jadilah suamiku menjual aset itu demi dapur bisa ngebul. Aku percaya saja, karena yang kutahu selama ini suamiku adalah orang yang jujur. Lagipula memang sejak awal seluruh keuangan dia yang memegang. Jadi dia yang lebih tahu tentang kondisi keuangan kami," ujar Nandya.

Karena usaha tidak menunjukkan perkembangan signifikan, Nadya memutuskan untuk berhenti kuliah. Selain karena hamil, uang untuk bayar kuliah tidak ada. Ditambah kondisi keuangan yang terus menipis karena usaha tidak berkembang. 

Tiga bulan setelah melahirkan, Nadya mulai berfikir untuk mencari uang tambahan dengan menjaga toko di sekitar kediamannya. Setelah mendapatk pekerjaan sebagai penjaga toko, Nadya merasa telah mengambil keputusan yang salah, karena anakku yang baru dilahirkan masih dalam hitungan bulan. Sementara suami hanya duduk tenang di toko tanpa memutar otak untuk bisa mendapat penghasilan sesuai kebutuhan.

Bahkan gaji pertama Nadya sebagai penjaga toko lebih banyak digunakan Bang Akur dibanding untuk membeli keperluan bayi yang mendesak. Kondisi rumah tangga Nadya dan Bang Akur di ambang kehancuran. Istri yang sibuk mencari uang untuk memenuhi kebutuhan sang bayi, suami hanya bisa bermalasan sambil memberikan janji-janji manis. Tidak hanya itu, hampir setiap hari, Nadya meninggalkan rumah dalam keadaan berantakan, seperti tidak mau tahu, Bang Akur juga hanya diam. Dirinya lebih senang minum kopi sambil menghisap rokok dan berangan-angan bisa memiliki banyak uang.

Tiga tahun umur pernikahan, namun Nadya merasa seperti sudah puluhan tahun hidup bersama orang yang menurutnya tidak memiliki manfaat sama sekali. Dirinya pun memberanikan diri tidak lagi menyerahkan uang hasi kerjanya sebagai penjaga toko kepada Bang Akur. 

Melihat perubahan Nadya, Bang Akur menjadi uring-uringan, hal-hal sepele selalu menjadi pemantik keributan antara dua orang ini. Namun sepandai-pandainya tupai melompat, akan jatuh juga, mungkin itu ungkapan yang pas untuk Bang Akur.

Pasalnya beberapa hari setelah keributan, datang seorang perempuan muda bernama Maya meminta Nadya untuk menceraikan Bang Akur. Terkejut, Senang, Kalut merasa dikhianati bercampur menjadi satu. Namun tanpa pikir panjang, Nadya mengabulkan permintaan Maya. 

Meski kecewa karena selama ini Nadya sepenuh hati berusaha menjadi istri idaman, ternyata Bang Akur yang tidak bisa menunjukkan tanggung jawabnya dalam berumah tangga, malah main dengan perempuan lain. 

"Pernikahan ini menyadarkan saya jika berumah tangga itu tidak hanya bermodalkan cinta, tapi tanggung jawab dan kesetian menjadi hal yang harus diutamakan," ujar Nadya sambil memandang jauh dengan mata berkaca-kaca.***


Sumber : akurat.co /

[ Ikuti JurnalPekan.com ]


JurnalPekan.com

Berita Lainnya +INDEKS

Lifestyle

Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang di Riau Juli 2025 Capai 46,58 Persen

Selasa, 02 September 2025 - 09:11:50 WIB

PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hot.

Lifestyle

Pererat Silaturahmi, Bank Indonesia Gathering bersama Wartawan

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 09:30:00 WIB

Kampar - Guna meningkatkan kapasitas wartawan bidang ekonomi, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau.

Lifestyle

Capella Honda Kembali Beri Tips Berkendara Aman di Jalan Raya

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 11:43:54 WIB

Kampar - PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) selaku Main Dealer sepeda motor Honda Riau pada momen.

Lifestyle

Mau Punya Anak Sukses, Ajarkan Kebiasaan Ini Sejak Dini

Rabu, 27 Agustus 2025 - 08:00:26 WIB

Banyak orang tua belajar dan bertanya-tanya, apa rahasia membesarkan anak yang sukses kelak? Tern.

Lifestyle

Sering Makan Telur Bikin Kolesterol Melonjak, Mitos atau Fakta?

Selasa, 26 Agustus 2025 - 09:31:17 WIB

Selain menjadi sumber protein hewani yang terjangkau, telur menjadi lauk makanan favorit yang ham.

Lifestyle

Jalan Kaki Durasi Segini Bisa Cegah Mati Muda

Senin, 25 Agustus 2025 - 09:31:59 WIB

Jalan kaki cepat ternyata bisa jadi kunci untuk mencegah mati muda. Sebuah penelitian terbaru men.

tulis komentar +INDEKS



Terkini +INDEKS

16 Aset Penunggak Pajak di Riau Disita, Total Rp4,8 Miliar
05 September 2025
Pekerja Angkutan Sampah Gelar Aksi Damai di Kantor Walikota Tenayan Raya
04 September 2025
PHR OSF Team Bangun Sarana Pelatihan Masyarakat
04 September 2025
SMKN 1 Tebingtinggi Raih Juara I Lomba Cepat Tepat Perpajakan Riau 2025
04 September 2025
Kongres Usai, Sekretaris PWI Riau: Tak Ada Lagi yang Bisa Ngaku Plt Ketua
02 September 2025
Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang di Riau Juli 2025 Capai 46,58 Persen
02 September 2025
Pameran Honda AT Family Day Sukses Hadirkan Program Menarik untuk Konsumen
01 September 2025
Akhmad Munir Terpilih Ketua Umum PWI Pusat, Tiga Formatur Disepakati
31 Agustus 2025
Capella Honda Kembali Beri Tips Berkendara Aman di Jalan Raya
30 Agustus 2025
DJP Riau Ajak Generasi Muda Sadar Pajak Sejak Dini
30 Agustus 2025

Terpopuler +INDEKS

  • 1 150 Bikers Honda Ramaikan Scoopy Coffee Rave tajaan Capella Honda
  • 2 Meski Dinonaktifkan Walikota Pekanbaru, Oknum Pejabat Terlibat Pungli Masih Wara-wiri di RSD Madani
  • 3 Pajak PBB Pekanbaru Naik 300 Persen, Pemko Segera Revisi Perda
  • 4 Riau Catat Investasi Rp12,67 Triliun
  • 5 Investasi Pekanbaru Serap 5.915 Tenaga Kerja
  • 6 Scoopy Velocreativity 2025 Sukses Digelar di Dumai
  • 7 Warga Pekanbaru Diimbau Waspadai Oknum Tawarkan Aktivasi IKD

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

JurnalPekan.com ©2020 | All Right Reserved