• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Peristiwa
  • Organisasi
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Komunitas
  • Otomotif
  • Daerah
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Nasional
  • More
    • Olahraga
    • Hukrim
    • Sosbud
    • Ekbis
    • Pendidikan
    • Internasional
    • Video
    • Lifestyle
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
  • Daerah
  • Nasional
  • Olahraga
  • Hukrim
  • Sosbud
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Video
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Komunitas
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Organisasi
  • Peristiwa
  • Pekanbaru
  • Kampar
  • Pelalawan
  • Siak
  • Bengkalis
  • Dumai
  • Rohul
  • Rohil
  • Inhu
  • Inhil
  • Kuansing
  • Meranti
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

pilihan +INDEKS


  • Home
  • Lifestyle

Kualitas Tidur Buruk Menyebabkan Masalah Buang Air Besar

Redaksi

Selasa, 29 Desember 2020 07:33:23 WIB
Cetak
Kualitas Tidur Buruk Menyebabkan Masalah Buang Air Besar
Ilustrasi tidur (int)

jurnalpekan.com - Baru-baru ini para ahli menemukan bahwa kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk dapat mempengaruhi kebiasaan buang air besar Anda, bahkan dapat bergejala seperti sembelit dan diare.

Ahli gastroenterologi dan Direktur Laboratorium Motilitas Gastrointestinal di Mass General, Kyle Staller mengatakan, bahwa tidur yang cukup dan teratur dapat membantu mengatasi masalah gastrointestinal (GI). Selain itu, berikut beberapa kaitan antara tidur dan rutinitas buang air besar Anda.

Baca Juga :
  • Makanan Penurun Darah Tinggi Bisa Dicoba
  • Kombinasi Jus Jaga Kondisi Tubuh
  • Obat yang Disarankan Pengidap Covid-19 di Rumah dan RS

1. Kebanyakan orang merasa perlu buang air besar segera setelah bangun tidur
Jika Anda selalu merasa haus ketika bangun tidur, itu tandanya saluran pencernaan Anda bekerja dengan baik.

Jill Deutsch, ahli gastroenterologi Yale Medicine mengatakan, bahwa usus besar memiliki jam biologis yang menstimulasinya untuk melepas lonjakan hormon seperti kortisol, yang menyebabkannya berkontraksi lebih kuat.

"Hal ini pada gilirannya mendorong semua kotoran yang tersisa dari hari sebelumnya ke dalam rektum Anda, sehingga biasanya Anda ingin buang air besar sekitar tiga puluh menit setelah bangun,” kata Deutsch dilansir dari republika.co.id, Selasa (29/12/2020).

Anda bisa membantu mempercepat proses buang air besar dengan rutinitas pagi, seperti melakukan peregangan, sarapan, minum air putih dan kopi.
 
2. Kualitas tidur buruk bisa menyebabkan masalah buang air besar. Menurut Staller, baik penurunan maupun penambahan waktu tidur dapat menyebabkan sembelit. Karenanya disarankan tidur yang cukup antara tujuh hingga delapan jam di malam hari.

"Satu teori mengatakan bahwa tidur memiliki semacam peran restoratif dalam hal mengatur pergerakan usus. Jika Anda tidak cukup tidur atau kualitas tidur buruk, maka otak Anda mungkin tidak menyediakan cukup isyarat untuk memungkinkan usus Anda bangun dengan cara tradisional dan berkontraksi," jelas Dr Staller.
 
3. Jet lag dapat mengacaukan saluran GI Anda, ketika baru tiba di suatu daerah atau destinasi, sebagian orang kerap mengalami sembelit. Menurut Christine Lee, ahli gastroenterologi di Klinik Cleveland, salah satu alasan mengapa hal itu terjadi adalah karena jet lag.

"Ketika Anda mengganti zona waktu dan keluar dari rutinitas tidur Anda, itu bisa mengganggu ritme sirkadian Anda," jelas Lee.

Akibatnya, tubuh Anda menjadi bingung, dan lonjakan kortisol pagi yang biasa Anda alami itu tidak terjadi. Sebuah studi Februari 2003 di The American Journal of Gastroenterology mengamati orang-orang yang bepergian dari Eropa ke Amerika Serikat dan menemukan bahwa hampir 40 persen melaporkan sembelit dan gejalanya menjadi lebih buruk jika jet lag mereka semakin jelas.

“Ini juga membantu menjelaskan mengapa pekerja shift lebih rentan terhadap kondisi seperti sindrom iritasi usus besar. Ketika waktu kerja terus berubah, otak Anda mungkin tahu jam berapa sekarang, tetapi tubuh Anda belum memiliki kesempatan untuk mengganti pola siang dan malam, yang merusak saluran pencernaan Anda,” kata Lee.
 
4. Tidur mempengaruhi microbiome Anda
Mikrobioma, campuran bakteri baik dan jahat yang ditemukan di saluran pencernaan Anda, terkait dengan kualitas tidur. Menurut sebuah studi April 2019 di jurnal medis Sleep, kualitas tidur yang baik secara signifikan dikaitkan dengan mikrobioma yang lebih sehat.

Tetapi apakah mikrobioma yang buruk memengaruhi pola tidur, atau kualitas tidur memengaruhi mikrobioma masih belum diketahui. Yang pasti jika Anda kurang tidur, tubuh akan melepaskan hormon spesifik yang dikenal sebagai sitokin yang meningkatkan peradangan.

"Ini mungkin tidak hanya mengubah bakteri usus Anda, tetapi mereka juga dapat menyebabkan keinginan makan karbohidrat dan pesta makan yang berdampak lebih jauh pada mikrobioma Anda," tutupnya.


[ Ikuti JurnalPekan.com ]


JurnalPekan.com

Berita Lainnya +INDEKS

Lifestyle

Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang di Riau Juli 2025 Capai 46,58 Persen

Selasa, 02 September 2025 - 09:11:50 WIB

PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hot.

Lifestyle

Pererat Silaturahmi, Bank Indonesia Gathering bersama Wartawan

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 09:30:00 WIB

Kampar - Guna meningkatkan kapasitas wartawan bidang ekonomi, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau.

Lifestyle

Capella Honda Kembali Beri Tips Berkendara Aman di Jalan Raya

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 11:43:54 WIB

Kampar - PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) selaku Main Dealer sepeda motor Honda Riau pada momen.

Lifestyle

Mau Punya Anak Sukses, Ajarkan Kebiasaan Ini Sejak Dini

Rabu, 27 Agustus 2025 - 08:00:26 WIB

Banyak orang tua belajar dan bertanya-tanya, apa rahasia membesarkan anak yang sukses kelak? Tern.

Lifestyle

Sering Makan Telur Bikin Kolesterol Melonjak, Mitos atau Fakta?

Selasa, 26 Agustus 2025 - 09:31:17 WIB

Selain menjadi sumber protein hewani yang terjangkau, telur menjadi lauk makanan favorit yang ham.

Lifestyle

Jalan Kaki Durasi Segini Bisa Cegah Mati Muda

Senin, 25 Agustus 2025 - 09:31:59 WIB

Jalan kaki cepat ternyata bisa jadi kunci untuk mencegah mati muda. Sebuah penelitian terbaru men.

tulis komentar +INDEKS



Terkini +INDEKS

16 Aset Penunggak Pajak di Riau Disita, Total Rp4,8 Miliar
05 September 2025
Pekerja Angkutan Sampah Gelar Aksi Damai di Kantor Walikota Tenayan Raya
04 September 2025
PHR OSF Team Bangun Sarana Pelatihan Masyarakat
04 September 2025
SMKN 1 Tebingtinggi Raih Juara I Lomba Cepat Tepat Perpajakan Riau 2025
04 September 2025
Kongres Usai, Sekretaris PWI Riau: Tak Ada Lagi yang Bisa Ngaku Plt Ketua
02 September 2025
Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang di Riau Juli 2025 Capai 46,58 Persen
02 September 2025
Pameran Honda AT Family Day Sukses Hadirkan Program Menarik untuk Konsumen
01 September 2025
Akhmad Munir Terpilih Ketua Umum PWI Pusat, Tiga Formatur Disepakati
31 Agustus 2025
Capella Honda Kembali Beri Tips Berkendara Aman di Jalan Raya
30 Agustus 2025
DJP Riau Ajak Generasi Muda Sadar Pajak Sejak Dini
30 Agustus 2025

Terpopuler +INDEKS

  • 1 Pengelola Pasar Bawah Pekanbaru Harus Tuntaskan Revitalisasi Akhir Oktober 2025
  • 2 150 Bikers Honda Ramaikan Scoopy Coffee Rave tajaan Capella Honda
  • 3 Gerakan Pangan Murah Polda Riau Ringankan Beban Warga Pekanbaru
  • 4 Meski Dinonaktifkan Walikota Pekanbaru, Oknum Pejabat Terlibat Pungli Masih Wara-wiri di RSD Madani
  • 5 Pajak PBB Pekanbaru Naik 300 Persen, Pemko Segera Revisi Perda
  • 6 Riau Catat Investasi Rp12,67 Triliun
  • 7 Investasi Pekanbaru Serap 5.915 Tenaga Kerja

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

JurnalPekan.com ©2020 | All Right Reserved