Kanal

Bocah di Siak Tewas Diterkam Harimau

PEKANBARU - Konflik antara harimau Sumatera dan masyarakat kembali terjadi. Kali ini, seorang bocah di wilayah Kampung Teluk Kamus, Sungai Apit, Siak harus menjadi korban. Bocah laki-laki itu tewas mengenaskan setelah diduga diterkam harimau sumatera, Minggu (29/08/21) sore.

Peristiwa tersebut dikatakan Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadianto terjadi di wilayah PT Unisrata. Korban dikatakan Gunar bernama Malta Akfarel Nduru (16) yang kala itu pergi bersama ayahnya untuk membenarkan mesin lampu listrik yang mati.

"Saat memperbaiki mesin genset, korban memberitahukan kepada ayahnya bernama Rustam Nduru mau pergi ke pelabuhan mencari jaringan HP. Karena didekat rumah tinggal korban tidak terdapat jaringan HP," kata Kapolres, Senin (30/08/21).

Lanjutnya, setelah korban pergi tak lama ayah korban selesai memperbaiki mesin listrik hingga lampu kembali menyala. Namun, korban justru menghilang.

"Ayah korban memanggil - manggil anaknya sambil mencari ke arah pelabuhan. Setelah berjalan sekitar 150 meter Ia menemukan handphone milik anaknya tergelatak di tanah. Ia juga melihat bercak darah bekas seretan menuju ke dalam hutan," papar Gunar.

Melihat itu Rustam sontak berteriak meminta bantuan rejan-rekan satu pekerjaannya. Setelah mendapat bantuan, Rustam kembali mencari keberadaan anaknya dengan menyusuri bercak darah tersebut.

Korban akhirnya ditemukan pada pukul 23.00 wib. Ia ditemukan dengan keadaan meninggal dunia dan kondisi sangat mengenaskan. Kepala dan kemaluan korban sudah tidak ada. 

"Korban ditemukan sekitar 300 meter dari lokasi handphone korban ditemukan," katanya.

Menurut Gunar, ayah korban tak melihat korban saat diduga diterkam harimau sumatera tersebut. Lantaran kondisi gelap gulita lantaran mesin listrik di wilayah itu dala keadaan rusak.

Ikuti Terus JurnalPekan

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER